INDONESIAONLINE – Wujud implementasi kerjasama antara FE Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Intan Lampung, dua Guru Besar Fakultas Ekonomi UIN Malang yaitu Prof Dr H Achmad Sani Supriyanto MSi dan Prof Dr Siswanto MSi beserta tim yakni Eko Suprayitno PhD dan Dr Vivin Maharani Ekowati melakukan kegiatan visiting professor ke UIN Raden INtan Lampung.
Visiting Profesor menjadi salah satu bagian dari tridharma perguruan tinggi, khususnya seorang guru besa. Salah satunya kewajiban itu adalah melakukan riset dan mendesiminasikan hasilnya, serta berbagi pengalaman untuk mendorong kemajuan.
Kegiatan ini didukung oleh Project Management Unit (PMU) dengan skema Pendanaan Riset Kolabarasi Internasional dan Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang memperoleh sambutan yang hangat dari tim LPM UIN RIL. Kedatangan Prof Dr H Achmad Sani Supriyanto MSi dan tim dari UIN Maliki Malang diterima di gedung academic dan research center lantai 4 meeting room LPM UIN RIL.
“Program ini adalah dalam rangka menunaikan kewajiban guru besar untuk mendesiminasikan hasil riset sekaligus melakukan kegiatan riset kolaborasi internasional,” ungkap Prof Dr H Achmad Sani Supriyanto MSi.
Dalam kesempatan itu, Prof Achmad yang juga selaku Tim Penilai Angka Kredit Dosen Dikti menyampaikan beberapa perubahan aturan pengajuan kenaikan pangkat ke guru besar.
Sementara itu, Prof Dr Siswanto MSi dan tim lainnya mengisi kegiatan sharing terkait strategi riset dan publikasi. Dalam sharing session itu, para peserta antusias menanggapi tema-tema tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya feedback yang diberikan para peserta.
“Para peserta memiliki energi positif untuk meningkatkan kompetensinya, dan ini menjadi pelajaran berharga bahwa untuk mengembangkan lembaga dibutuhkan optimisme,” tambahnya.
Di sisi lain, Prof Sudarman Ketua LPM UIN RIL dalam sambutan menyampaikan apresiasi atas program ini. Menurutnya, program ini diproyeksikan dapat membawa kebermanfaatan dalam peningkatan kualitas SDM pada kedua belah pihak untuk lebih baik lagi.
“Karena meningkatkan SDM di UIN RIL, terutama dalam pencapaian gelar akademik tertinggi, yakni guru besar,” pungkasnya.
