Beranda

32 Pekerja Migran Asal Jatim Berangkat ke Korea Selatan Jadi Tukang Las, Gaji per Bulan Rp 33 Juta

32 Pekerja Migran Asal Jatim Berangkat ke Korea Selatan Jadi Tukang Las, Gaji per Bulan Rp 33 Juta

INDONESIAONLINE – Sebanyak 32 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur (Jatim) diberangkatkan ke Korea Selatan (Korsel) untuk bekerja di Samsung Heavy Industries. Pelepasan PMI ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Sigit Priyanto, di Surabaya, Jumat (3/5/2024).

Para PMI ini akan langsung ditempatkan di Samsung Heavy Industries sebagai fitter, dengan tugas utama sebagai tukang las. Diperkirakan, mereka akan menerima gaji dasar antara Rp 30 juta hingga Rp 33 juta per bulan.

Sigit Priyanto menjelaskan bahwa perekrutan dan pemberangkatan PMI ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam melindungi dan memberdayakan PMI. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Sebelum diberangkatkan, para PMI ini telah mengikuti pelatihan selama 3 bulan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya. Pelatihan ini meliputi pengelasan, bahasa Korea, dan budaya Korea.

Pelepasan PMI ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Disnakertrans Jatim dengan Samsung Heavy Industries. UPT BLK Surabaya menjadi satu-satunya institusi pelatihan yang dipercaya Samsung Heavy Industries untuk menyiapkan tenaga kerja di bidang pengelasan.

“Total sudah ada 300 pekerja kita di sana. Jatim satu-satunya provinsi yang dipercaya oleh Samsung Heavy Industri untuk direkrut sendiri,” ungkap Sigit Priyanto.

Sigit Priyanto berharap para PMI ini dapat bekerja dengan tekun dan profesional, serta menjaga nama baik bangsa Indonesia. Ia juga mengingatkan mereka untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti peraturan yang berlaku di Korsel.

“Saya berpesan kepada anak-anakku sekalian, bekerjalah dengan tekun dan profesional, jaga nama baik bangsa Indonesia, jaga kesehatan, dan patuhi peraturan yang berlaku di sana,” pesan Sigit Priyanto (mca/dnv).

Exit mobile version