INDONESIAONLINE – Squid Game Season 3 sudah diumumkan tanggal dan waktu rilisnya. Musim terbaru dari serial fenomenal asal Korea Selatan ini akan tayang serentak di seluruh dunia pada Jumat, 27 Juni 2025 pukul 12.00 AM waktu Pasifik (PST) atau pukul 02.00 PM Waktu Indonesia Barat (WIB) di Indonesia.
Sesi ketiga Squid Game akan berisi enam episode, menjadikannya musim terpendek dari serial ini sejauh ini. Sebagai perbandingan, musim pertama memiliki 9 episode dan musim kedua terdiri dari 7 episode.
Kreator serial Squid Game Hwang Dong-hyuk awalnya hanya merencanakan satu musim saja. Namun, karena kesuksesan dan permintaan dari para penggemar, ia akhirnya memperpanjang kisah ini hingga musim ketiga.
Netflix akan merilis semua episode Squid Game Season 3 secara bersamaan. Strategi ini berbeda dari beberapa serial Netflix terbaru lainnya yang menggunakan model rilis mingguan atau terbagi dua bagian.
Dengan demikian, penonton bisa langsung menonton seluruh episode sekaligus saat rilis siang nanti.
Cerita di musim ketiga ini akan langsung melanjutkan peristiwa di akhir musim kedua. Saat itu, Gi-hun kehilangan sahabat dekatnya dan menemukan hal mengejutkan soal Front Man, yang selama ini menyembunyikan identitas aslinya.
Di musim ini, fokus cerita akan berada pada usaha Gi-hun menghentikan permainan. Berdasarkan sinopsis resmi yang dirilis Netflix, Gi-hun akan berjuang mewujudkan niat tersebut meski menghadapi banyak rintangan. Di sisi lain, Front Man tetap melanjutkan operasinya.
Pilihan-pilihan yang dibuat oleh para pemain yang masih hidup pun akan membawa konsekuensi besar. Tiap babak permainan dipastikan akan semakin menegangkan dan berbahaya.
Untuk diketahui, Squid Game Season 3 telah dikonfirmasi sebagai babak penutup serial ini. Cerita akan mencapai konklusinya di musim ini.
Netflix juga telah merilis cuplikan 6 menit pertama dari episode pembuka Squid Game Season 3. Dalam cuplikan tersebut, para kontestan Squid Game yang tersisa terkejut dengan kembalinya Gi-hun (Lee Jung-jae), yang terakhir kali terlihat memimpin pemberontakan gagal di season kedua.
Pengawal berseragam merah muda mengantar Gi-hun kembali ke asrama permainan, di dalam peti hadiah besar yang biasa digunakan untuk membawa pemain yang sudah dieliminasi. Meski teman-teman sesama peserta lega melihatnya hidup, Lee Jung-jae, sang pemeran Gi-hun, memastikan bahwa Pemain 456 masih harus menghadapi banyak cobaan di musim ketiga ini.
“Saat peti itu dibuka, Gi-hun seperti dilahirkan kembali,” kata Lee Jung-jae.
“Ia harus kembali ke permainan, bermain lagi, dan membuat keputusan lagi.” tambahnya.
Keputusan Gi-hun kali ini disebut akan membawa dampak yang lebih berat dari sebelumnya. Netflix menyebutkan bahwa serial ini akan memasuki musim terakhirnya dengan permainan yang lebih mematikan, menegangkan, dan fokus pada perjuangan Gi-hun untuk mengakhiri kompetisi.
Sementara itu, Front Man (Lee Byung-hun) akan terus menaikkan level ancaman di setiap babak permainan. Hwang Dong-hyuk, kreator sekaligus sutradara Squid Game, mengonfirmasi bahwa Front Man tidak akan mempermudah jalan bagi Gi-hun.
“Bagi Front Man, mengirim Gi-hun kembali ke permainan, bukan membunuhnya, itu masuk akal. Dia ingin Gi-hun benar-benar merasakan dan memahami beratnya konsekuensi dari kesalahan-kesalahannya sendiri,” ujar Hwang kepada Netflix Tudum, dikutip Jumat (27/6/2025).
“Front Man ingin Gi-hun sampai pada titik di mana ia menyerah pada keyakinannya terhadap kemanusiaan dan dirinya sendiri. Penting bagi Front Man untuk melihat Gi-hun kembali masuk permainan.” tambahnya.
Aktor Lee Byung-hun juga sependapat. Menurutnya, Front Man tidak peduli apakah Gi-hun hidup atau mati. Yang diinginkannya adalah Gi-hun mengubah cara pandangnya terhadap dunia, sama seperti dirinya.
“Front Man ingin meruntuhkan keyakinan mulia yang dipegang Gi-hun. Ia percaya bahwa cepat atau lambat Gi-hun akan berubah dan berpikir seperti dirinya,” kata Lee Byung-hun. (bn/hel)