INDONESIAONLINE – Jumlah janda di dunia mencapai 258 juta orang. Mereka tersebar di semua negara.
Jumlah janda itu dipublikasikan dengan judul “World Widows Report” yang disusun The Loomba Foundation. The Loomba merupakan organisasi atau yayasan kemanusiaan asal India.
Janda dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai sebutan untuk perempuan yang tidak lagi bersuami. Alasannya bisa karena bercerai atau ditinggal mati suami.
Penyebab banyaknya janda sudah pernah diulas PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). PBB merinci empat komponen besar terkait masalah yang dihadapi para janda di dunia. Di antaranya kemiskinan, kekerasan, kesehatan, hingga situasi yang berhubungan dengan konflik tertentu.
Lalu, negara manakah dengan populasi janda terbanyak di dunia? Ternyata banyaknya jumlah janda di suatu negara tidak linier langsung dengan banyaknya jumlah warga di negara tersebut. Maksudnya, China boleh jadi merupakan negara dengan jumlah pemduduk di dunia. Namun, jumlah janda di China bukanlah yang terbanyak di antara semua negara.
China masih kalah dengan India dalam soal jumlah janda. India menempati urutan pertama dengan angka 46.457.516 janda (46 juta). Baru China menguntit di posisi kedua dengan angka 44.590.560 janda (44 juta).
Di urutan tiga ada Amerika Serikat dengan angka 12.883.200 janda (12 juta). Di bawahnya terdapat Rusia dengan 11.607.558 janda (11 juta).
3. Amerika Serikat: 12.883.200 janda (12 juta)
4. Rusia: 11.607.558 janda (11 juta)
5. Indonesia: 9.550.980 janda (9 juta)
6. Jepang: 7.838.318 janda (7,8 juta)
7. Brasil: 6.937.554 janda (6,9 juta)
8. Jerman: 4.856.808 janda (4,8 juta)
9. Bangladesh: 4.194.125 janda (4,1 juta)
10. Pakistan: 4.051.845 janda (4,05 juta). (rd/hel)