Beranda

Aniaya Kepala dan Relawan SPPG, BGN Laporkan Wabup Pidie Jaya ke Polisi

Aniaya Kepala dan Relawan SPPG, BGN Laporkan Wabup Pidie Jaya ke Polisi
Tangkapan layar saat Wabup Pidie Jaya Hasan Basri memukul kepala SPPG. Kasus ini dilaporkan BGN ke polisi. (foto: screenshoot video)

INDONESIAONLINE – Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan keprihatinan mendalam sekaligus mengecam dugaan tindakan kekerasan yang dialami kepala serta relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Bahkan, BGN telah melaporkan Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri sebagai pelaku penganiayaan kepada pihak kepolisian.

Wakil Kepala BGN Sony Sonjay menegaskan bahwa pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) berlandaskan nilai kemanusiaan dan semangat gotong royong. Karena itu, segala bentuk kekerasan terhadap tenaga lapangan tidak dapat dibenarkan.

“Petugas SPPG menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Tindakan kekerasan terhadap mereka sama saja dengan mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” tandas Sony.

Sony menjelaskan, laporan dugaan kekerasan disampaikan oleh deputi pemantauan dan pengawasan BGN melalui laporan khusus. Berdasarkan keterangan awal, peristiwa tersebut terjadi saat Hasan Basri melakukan kunjungan mendadak ke lokasi SPPG tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dalam kunjungan itu, Hasan disebut membentak para relawan, mengeluarkan ancaman, hingga memukul Kepala SPPG Muhammad Reza di hadapan petugas lain.

Situasi sempat memanas, namun berhasil diredam setelah asisten pribadi Hasan melerai.

Setelah kejadian itu, Reza bersama para relawan dan koordinator wilayah segera melaporkan insiden tersebut kepada bupati Pidie Jaya.

Sementara, Wakil Ketua BGN, Nanik S. Deyang menegaskan bahwa seluruh petugas lapangan memiliki hak untuk memperoleh perlindungan hukum. BGN pun menurunkan tim pendampingan untuk memastikan korban mendapatkan perlakuan adil dan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.

“Kami telah menugaskan tim pemantauan wilayah guna mendampingi korban dan memastikan penyelesaian kasus sesuai aturan,” ujar Nanik.

Meski terjadi insiden tersebut, BGN memastikan kegiatan penyediaan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Sagoe tetap berjalan normal. Lembaga itu juga berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh petugas SPPG di lapangan.

Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu membenarkan adanya peristiwa itu dan menyebut korban belum membuat laporan resmi.

“Kami sudah bertemu dengan korban dan keluarganya. Wakil bupati juga sudah mendatangi lokasi. Kasus ini masih kami tangani,” kata Faisal.

Faisal menambahkan, insiden tersebut diduga dipicu oleh persoalan menu Makanan Bergizi Gratis yang disediakan di SPPG Desa Sagoe. (rds/hel)

 

Exit mobile version