Bangun Sistem Keamanan Elektronik di Kabupaten Blitar, Dinas Kominfo Sosialisasikan Cyber Security Awareness

INDONESIAONLINE-Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar menyelenggarakan sosialisasi Cyber Security Awareness, Rabu (15/2/2023). Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka deteksi dini kerawanan sistem elektronik di Kabupaten Blitar.

Sosialisasi yang dipusatkan di rumah makan D’dadoz Blitar ini diikuti oleh peserta dari perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemkab Blitar, mahasiswa dan pelajar di Kabupaten Blitar. Hadir pula dalam agenda ini anggota Computer Security Insiden Response Team (CSIRT) Kabupaten Blitar, PT Telkom, Kantor Imigrasi Blitar, Bea Cukai, Rupbasan, BNN, PT Pos Indonesia, perwakilan perbankan dan relawan TIK Kabupaten Blitar. Para peserta mendapatkan paparan materi dari Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Pesandian Kabupaten Blitar Eko Susanto dan M Naufal Ashshidddiq Wangsaatmadja (Officer Cyber Security Program-Cyber Security Unit Telkom Indonesia).

Dalam laporanya, Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Blitar, Heli Ratnawati, menyampaikan sosialisasi ini digelar sebagai bagian dari upaya membangun lingkungan dan ekosistem siber yang lebih luas. Dinas Kominfo Statistik dan Persandian di Kabupaten Blitar sebagai kepanjangan tangan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berupaya membangun dan menjaga keamanan siber daerah khususnya di Kabupaten Blitar.

“Sudah menjadi kewajiban kita sebagai pemangku kepentingan agar menyusun dan mengembangkan kebijakan keamanan siber di masing – masing organisasi. Strategi ini selaras dengan Visi Strategi Keamanan Siber Indonesia yaitu membangun dan menjaga keamanan siber nasional dengan mensinergikan berbagai pelaku kepentingan untuk ikut serta mewujudkan keamanan nasional dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Heli.

Heli menambahkan, Sosialisasi Syber Security Awareness  kali ini mengusung tema Deteksi Dini Kerawanan Sistem Elektronik di Kabupaten Blitar Tahun 2023. Sosialisasi ini merupakan upaya nyata Pemkab Blitar untuk mendorong terbangunnya ekosistem keamanan siber di Kabupaten Blitar.

“Sosialisasi ini juga merupakan upaya Pemkab Blitar untuk mewujudkan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan hingga tercapainya ketahanan siber, keamanan layanan publik, penegakan hukum siber, budaya keamanan siber dan keamanan siber pada ekonomi digital. Tentunya semua hal ini akan dapat terwujud dengan dukungan bapak ibu semua,” imbuh Heli.

Lebih lanjut Heli menyampaikan, Cyber Security atau keamanan siber telah menjadi isu prioritas seluruh negara di dunia. Isu ini muncul semenjak teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam aspek sosial, ekonomi, hukum, organisasi, kesehatan, pendidikan, budaya, pemerintahan, keamanan, pertahanan, dan lain sebagainya.

“Berbanding lurus dengan tingginya tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi tersebut, tingkat risiko dan ancaman penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi juga semakin tinggi dan semakin kompleks,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Stastistik dan Persandian Kabupaten Blitar, Eko Susanto, dalam paparanya selaku narasumber menyampaikan, fenomena kerawanan sistem elektronik harus cepat disikapi untuk menciptakan lingkungan siber yang strategis dan penyelenggaraan sistem elektronik yang aman, andal dan terpercaya.

Eko juga menegaskan, kebijakan-kebijakan penting juga harus dibuat pemerintah daerah untuk memajukan dan menumbuhkan ekonomi digital dengan meningkatkan daya saing dan inovasi siber.

“Serta yang tak kalah penting adalah membangun kesadaran dan kepekaan terhadap ketahanan dan keamanan nasional dalam ruang siber, maka diperlukan sebuah kesadaran diri untuk mendeteksi secara dini kerawanan system elektronik pada masing – masing instansi hingga terbangun keamanan siber atau keamanan informasi ekosistem yang lebih besar,” tandas Eko.(Adv/Kmf)