Cuaca Ekstrem di Jatim Hingga 13 Februari

Ilustrasi-cuaca-ekstrem-hujan-lebat-hingga-petir.-Foto-picsart-

INDONESIAONLINE – BMKG Juanda merilis peringatan kewaspadaan potensi hujan lebat hingga bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Timur. Peringatan tersebut berlaku mulai Rabu (7/2/2024) hingga Selasa (13/2/2024).

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Sidoarjo, Taufiq Hermawan mengatakan jika saat ini sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki puncak musim hujan.

“Suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang hangat mengakibatkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer,” ungkap Taufiq, dikutip Instagram @infobmkgjuanda.

Taufiq juga menyebut kelembapan udara di wilayah Jawa Timur masih tinggi. Mulai lapisan bawah hingga atas mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif.

“Serta adanya daerah konvergensi atau pertemuan massa udara dan gangguan gelombang atmofer Kelvin mendukung terbentuknya daerah pumpunan awan hujan di wilayah Jawa Timur,” katanya.

Berikut ini beberapa wilayah di Jawa Timur yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga bencana hidrometeorologi, pada periode 7 – 13 Februari 2024:

● Kab. Bangkalan

● Kota Batu

● Kab. Bojonegoro

● Kab. Bondowoso

● Kab. Gresik

● Kab. Jombang

● Kota Kediri

● Kab. Lamongan

● Kota Madiun

● Kab. Madiun

● Kab. Magetan

● Kota Malang

● Kab. Nganjuk

● Kab. Pacitan

● Kab. Pamekasan

● Kota Pasuruan

● Kota Probolinggo

● Kab. Sampang

● Kab. Sidoarjo

● Kab. Sumenep

● Kota Surabaya

● Kab. Trenggalek

● Kab. Tuban

● Kab. Kediri

● Kab. Mojokerto

● Kab. Probolinggo

● Kab. Pasuruan

● Kab. Banyuwangi

● Kab. Blitar

● Kab. Jember

● Kab. Lumajang

● Kab. Malang

● Kab. Ngawi

● Kab. Ponorogo

● Kab. Situbondo

● Kab. Tulungagung

● Kota Blitar

● Kota Mojokerto

Demikian beberapa wilayah di Jawa Timur yang berpotensi alami cuaca ekstrem dan berdampak bencana hidrometeorologi.

Taufiq pun mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Yakni berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.

“Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” imbaunya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https //stamet-juanda bmkg.go.id/radar.

Diharapkan masyarakat juga terus mengupdate informasi peringatan dini 3 harian, serta peringatan dini 2 – 3 jam ke depan yang selalu dibagikan melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkgjuanda, saluran telepon 24 jam (031) 8668989 dan WhatsApp: 0895800300011.

BMKGbmkg juandacuaca ekstremJatim