INDONESIAONLINE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan 24 kendaraan angkutan gratis bagi pelajar yang siap mengantar saat mereka berangkat dan menjemput saat pulang sekolah.
Menurut Kepala Dishub Banyuwangi melalui Kepala Seksi Angkutan, Tranggono, semua armada yang disiapkan sementara melayani para siswa yang ada di wilayah sekitar Kota Banyuwangi karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
Menurut pejabat kelahiran Blitar itu tujuan diadakan angkutan gratis bagi pelajar di Banyuwangi antara lain untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, membantu para orang tua/wali murid yang seharusnya mengantar putra-putrinya bisa melakukan aktivitas produktif yang lain dan mengalihkan biaya untuk menambah uang saku dan keperluan sekolah yang lain.
“Selain itu juga dalam rangka mencegah dan menanggulangi terjadinya kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar. Para pelajar sebagian besar juga belum boleh membawa kendaraan karena belum memiliki SIM,” jelas Tranggono di ruang kerjanya, Kamis (9/3/2023).
Selanjutnya dia menuturkan, dalam operasionalnya 24 armada yang disiapkan dibagi sesuai dengan trayek-trayek yang ada. Di mana, pagi hari para sopir mengantar ke sekolah, kemudian pada siang hari menjemput siswa pulang dan mengantar sampai pos-pos yang telah ditetapkan.
“Tetapi untuk antar jemput waktunya tentatif dalam arti dari petugas pengawas angkutan pelajar juga berkomunikasi dengan sekolah-sekolah yang ada sehingga apabila mendapatkan sekolah memulangkan siswa lebih awal petugas akan mengontak sopir untuk merapat sekolah tersebut,” imbuh ayah dua anak tersebut.
Lebih lanjut dia menambahkan, 24 armada yang digunakan untuk angkutan pelajar gratis sekitar 25 persen dari sekitar 100 jumlah kendaraan angkutan yang masih beroperasi dan melayani 12 rute di Banyuwangi kota dan sekitarnya.