Beranda

BBPOM Gandeng Pemkot Batu Luncurkan Inovasi Jatim Truly dan Stikerisasi PKL Alun-alun Batu

BBPOM Gandeng Pemkot Batu Luncurkan Inovasi Jatim Truly dan Stikerisasi PKL Alun-alun Batu

INDONESIAONLINE – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) RI di Surabaya menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk meluncurkan inovasi Jatim Truly atau Trusted Culinary dan melakukan stikerisasi kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Alun-alun Kota Wisata Batu. 

Terdapat beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu yang terlibat dalam peluncuran inovasi Jatim Truly dan stikerisasi PKL Alun-alun Kota Wisata Batu. Di antaranya Dinas Kesehatan Kota Batu; Dinas Pariwisata Kota Batu; dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu, serta Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti.

Kepala BPOM RI Surabaya Rusdiyanti menyampaikan, keamanan pangan di Kota Batu tentunya sangat penting dalam menunjang kegiatan pariwisata di Kota Batu. Menurutnya, salah satu komunitas yang menunjang potensi wisata di Kota Batu adalah komunitas PKL yang berjualan di kawasan Alun-alun Kota Wisata Batu. 

Stikerisasi.

Pihaknya menyebut, beberapa kegiatan telah dilakukan seperti bimbingan teknis agar PKL memahami tentang jenis bahan pangan atau makanan apa yang boleh dijual atau tidak. Sehingga masyarakat mendapatkan kepastian bahwa bahan pangan yang dibelinya di pasar adalah aman. 

“Kami telah memberikan bimbingan teknis, meningkatkan kepedulian dan pengetahuan para PKL akan pentingnya keamanan pangan. Kuliner kita jamin aman dan sehat, kembali pada komitmen pelaku usaha untuk menerapkannya,” ungkap Rusdiyanti, Kamis (2/3/2023). 

Selain itu, BBPOM RI di Surabaya juga telah bersinergi dengan Pemkot Batu dalam Program Desa Pangan Aman untuk mengawal keamanan pangan di Kota Batu melalui pemberdayaan kader desa dan kelurahan.

Program Desa Pangan Aman dilaksanakan di tiga desa/ kelurahan sebagai pilot project di Kota Batu yaitu Desa Mojorejo, Desa Punten dan Kelurahan Sisir. “BPOM hadir untuk membantu meningkatkan kesehatan melalui pangan yang aman, sehat dan bermanfaat,” ujar Rusdiyanti. 

Lebih lanjut, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskomperindag) Kota Batu Eko Suhartono menyampaikan, petugas BBPOM di Surabaya telah menguji berbagai sampel makanan yang telah disampling dari PKL di kawasan Alun-alun Kota Wisata Batu. 

Pengujian cepat menggunakan alat tes melalui Laboratorium Keliling untuk mengetahui kemungkinan adanya bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada makanan olahan seperti boraks, formalin, rhodamin-B dan metanil yellow.

“Hasilnya, produk PKL Kota Batu sudah tidak mengandung bahan berbahaya dan aman untuk dikonsumsi,” ujar Eko. 

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti mengajak masyarakat belajar bersama akan pentingnya wawasan mengenai makanan yang sehat dan aman melalui acara sosialisasi dan edukasi makanan bertajuk “Penyuluhan Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan” yang diselenggarakan bersama BPOM RI.

“Semoga berkumpulnya kita disini dapat memperoleh manfaat baik bagi kesehatan diri kita sendiri maupun untuk orang lain,” tandas legislator DPR RI asli Kota Batu ini. 

Exit mobile version