Beranda

Bhayangkara Presisi Tantang LavAni di Grand Final Proliga

Bhayangkara Presisi Tantang LavAni di Grand Final Proliga
Bhayangkara Presisi saat mengalahkan STIN BIN. Bhayangkara melaju ke grand final. (PB PBVSI)

INDONESIAONLINE – Tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi bakal menantang juara bertahan Jakarta LavAni Allobank Electric di grand final Proliga 2024 yang akan berlangsung di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2024).

Kepastian tim milik Polri ke partai puncak itu ditentukan melalui kemenangan atas Jakarta STIN BIN dengan skor 3-0 (25-18, 25-12, 25-20) pada hari pemuncak final four di GOR Jatidiri Semarang, Minggu (14/7/2024).

Kemenangan tim asuhan Reidel Toiran itu merupakan kemenangan ketiganya pada laga final four ini. Dua kemenangan dihasilkan masing-masing pada seri pertama atas Jakarta BIN 3-1 dan seri kedua atas Palembang Bank SumselBabel 3-0.

Posisi tiga kali kemenangan  Bhayangkara Presisi itu masih mungkin disamakan Bank SumselBabel dengan catatan tim asal Sumsel itu mampu menang lawan juara bertahan LavAni. Tetapi, Bhayangkara tidak mungkin terkejar lagi poinnya oleh Bank SumselBabel. Alvin Daniel dkk sudah mengemas poin 10, sementara Bank SumselBabel saat ini masih 5 poin. Menang pun, Sigit Ardian dkk maksimal mengumpulkan poin 8.

Grand final musim ini merupakan partai ulangan tahun lalu. Pada musim 2023, LavAni mampu mengalahkan Bhayangkara di grand final.

Pelatih Bhayangkara Presisi Reidel Toiran gembira tim asuhannya bisa menang dan lolos ke grand final. Toiran mengatakan anak asuhnya memang diinstruksikan untuk fokus. “Semua pemain saya instruksikan untuk fokus dalam permainan,” ujar  Toiran.  Untuk final nanti, Toiran tetap mempersiapkan timnya  sebaik-baiknya.

Salah satu pemain Bhayangkara Presisi, Rendy Tamamilang, menyambut gembira kemenangan ini karena bisa memastikan ke grand final. “Kita memang sudah siapkan untuk menang pertandingan terakhir ini,” kata dia.

Rendy juga mengaku sebenarnya hari ini tampil cukup enjoy dan menikmati pertandingan. “Hari ini kami enjoy saja dan menikmati pertandingan,” pungkas Rendy.

Sementara itu, pelatih Jakarta STIN BIN Andri Widyatmoko mengaku permainan timnya sedang tidak baik. “Beberapa kali kami mencoba merotasi pemain, tetapi hasilnya tetap saja,” ujar Andri.

Sedangkan salah satu pemainnya STIN BIN, Farhan Halim, mengaku permainan sebenarnya cukup baik, “Kalau kehilangan motivasi sih tidak. Sebenarnya kami kemarin optimistis masuk final, jadi hari ini bermain seperti biasanya,” kata Farhan.

Dengan demikian, lengkap sudah tim putra maupun putri yang berlaga di grand final maupun perebutan posisi tiga. Jika Bhayangkara v LavAni tampil di partai puncak sektor putra, STIN BIN akan menghadapi Bank SumselBabel di perebutan poisis tiga.

Di sektor putri, partai puncak mempertemukan Electric PLN versus BIN. Sedangkan Popsivo Polwan versus Pertamina Enduro berebut posisi ketiga. (red/hel)

 

Exit mobile version