BUMDes Maju hingga Beli Ambulans dan Santuni Yatim Piatu, Pagelaran Siap Bersaing Terbaik di Lomba Desa

INDONESIAONLINE – Potensi badan usaha milik desa (BUMDes) di Kecamatan Pagelaran kian berkembang. Bahkan, selain bisa mewujudkan kemakmuran bagi masyarakat, hasil pengelolaan BUMDes tersebut juga bisa dialokasikan untuk pembelian ambulans desa.

Camat Pagelaran Bambang Priambodo menyebut, potensi BUMDes unggulan di beberapa desa itulah yang nantinya menjadi “senjata” untuk mengikuti Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bekerja sama dengan JatimTIMES Network itu.

“Saat ini kami masih melakukan seleksi, belum mengerucut desa mana yang nanti akan terpilih mewakili Pagelaran. Sejak beberapa hari lalu, tim dari Kecamatan (Pagelaran) sudah keliling ke 10 desa. Sekarang masih direkap dari semua desa yang ada. Mungkin besok hasilnya sudah keluar,” katanya, Kamis (2/3/2023).

Bambang menyebut, dari 10 desa di Kecamatan Pagelaran yang telah dilakukan penilaian, sementara ini telah mengerucut ke dua desa. Hanya, mana dua desa yang dimaksudkan masih dirahasiakan karena masih dalam penilaian internal.

“Iya (ada dua desa yang diproyeksikan akan mewakili Kecamatan Pagelaran). Tapi masih saya rahasiakan karena sedang digodok,” imbuhnya.

Meski enggan menjelaskan mana dua desa yang dimaksud, yang jelas dua desa tersebut memiliki berbagai keunggulan. Terutama di bidang BUMDes.

“Satu (desa) potensi wisata terus BUMDes-nya juga bagus. Kemudian yang satu desa lainnya pernah menang dalam KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari),” ungkap Bambang.

Beberapa potensi BUMDes di dua desa tersebut, menurut Bambang, di antaranya bergerak di sektor wisata. Salah satunya adalah wisata alam . Sedangkan unit usahanya adalah pengelolaan air bersih.

“Pengelolaan air bersih untuk masyarakat tersebut unit usahanya sudah berkembang, bahkan sudah menyumbang PADes (pendapatan asli desa) mencapai ratusan juta,” terangnya.

Hasil pengelolaan air bersih untuk masyarakat tersebut sebagian juga dialokasikan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Di antaranya meliputi pemberian santunan untuk anak yatim-piatu. “Hasil dari BUMDes tersebut juga digunakan untuk pengadaan ambulans bagi desa,” imbuhnya.

Secara umum, Bambang mengatakan, adanya Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 bisa menjadi trigger atau pemicu bagi semua desa. Dengan demikian, Bambang berharap 10 desa di Kecamatan Pagelaran bisa lebih makmur ke depannya.

“Lomba semacam ini bagus karena bisa memacu desa untuk bisa berkembang, berinovasi, terutama untuk memaksimalkan PADes. Harapan kami desa bisa kembangkan potensi BUMDes-nya,” ujar Bambang.

Sebagaimana telah diberitakan, Lomba Desa Kabupaten Malang 2023  diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) berkerja sama dengan JatimTIMES Network.

Dalam mekanisme perlombaan, desa  diwajibkan memenuhi berbagai persyaratan. Berikut ketentuan persyaratannya.

1. Entry data Evaluasi Perkembangan Desa  Dua Tahun Terakhir (Cepat Berkembang) (2022 dan 2023) pada website www.epdeskel.binapemdes.kemendagri.go.id
2. Update data Profil Desa  Dua Tahun Terakhir
(2022 dan 2023) dengan Klasifikasi Minimal Swakarya pada
website www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id
3. Perdes tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
4. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes Dua Tahun Terakhir (2021 dan 2022)
5. Desa Wajib Input Aplikasi IDM, DDC, SIMANIS DESA Dan SIPADES
6. Penilaian Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK

Sementara itu, dalam pernyataannya, Kepala DPMD Kabupaten Malang, Eko Margianto mengatakan, ada beberapa tahapan penilaian dalam lomba desa yang sekaligus meliputi 10 program pokok PKK tersebut. Yakni, penilaian administrasi, penilaian lapangan atau visitasi dan terakhir uji panel dan awarding.

Setelahnya, tim juri akan menentukan jumlah penilaian. Dalam hal ini ada empat indikator penilaian. Yakni meliputi penilaian administrasi, penilaian paparan, penilaian lapangan dan penilaian dari juri kehormatan. Nantinya, pemenang lomba akan ditetapkan oleh Bupati Malang HM. Sanusi.

Lomba desa tahun 2023 juga jauh lebih bergengsi dibandingkan sebelum-sebelumnya. Sebab, hadiah yang disediakan tahun ini jauh lebih besar. Unruk total  hadiah, Pemkab Malang menyediakan Rp 500 juta.

AmbulansBeliBersaingBUMDesdanDesahinggaLombaMajuPagelaranPiatuSantuniSiapTerbaikYatim