Beranda

BUMDesa Podo Makmur: Kebanggaan Blitar, Menuju Puncak Jatim

Wisata Sumber Amber Kabupaten Blitar yang dikelola BUMDesa Podo Makmur (ar/io)

INDONESIAONLINE – BUMDesa Podo Makmur dari Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Desa ini terpilih untuk mewakili Kabupaten Blitar dalam Lomba BUMDesa Tingkat Provinsi Jawa Timur 2024.

Pencapaian ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh berbagai pihak, tak terkecuali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar.

M. Rifa’i, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan BUMDesa Podo Makmur.

“Kami sangat bangga dan memberikan dukungan penuh kepada BUMDesa Podo Makmur,” ujar Rifa’i.

“Ini adalah bukti nyata bahwa desa-desa di Kabupaten Blitar memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang dan berprestasi di tingkat provinsi,” lanjutnya.

BUMDesa Podo Makmur memang patut diacungi jempol. Desa ini sukses mengelola wisata Sumur Amber, sebuah sumber mata air alami yang kini menjadi destinasi wisata populer di Desa Kandangan. Sejak dibuka untuk umum pada Juni 2022, Sumur Amber telah menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan luar daerah.

Lebih dari sekadar objek wisata, Sumur Amber juga menjadi penyumbang signifikan bagi Pendapatan Asli Desa (PAD) dan memberdayakan masyarakat setempat melalui berbagai peluang usaha. Keberhasilan ini menunjukkan sinergi yang solid antara pemerintah desa, masyarakat, dan pengelola BUMDesa.

“BUMDesa Podo Makmur telah berhasil mengangkat potensi lokal dan menjadikannya kekuatan ekonomi bagi desa. Ini menunjukkan bagaimana sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pengelola BUMDesa dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan,” ujar Rifa’i.

Dukungan DPRD Kabupaten Blitar terhadap BUMDesa Podo Makmur tidak hanya sebatas ucapan. Mereka juga memberikan fasilitasi dan pengawasan untuk memastikan BUMDesa ini dapat berkembang secara optimal dan berkelanjutan.

“Kami dari DPRD selalu siap mendukung inisiatif seperti ini, baik melalui kebijakan maupun anggaran yang dapat memperkuat peran BUMDesa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rifa’i.

Lebih lanjut, Rifa’i mengapresiasi inovasi dan kreativitas BUMDesa Podo Makmur dalam mengelola aset desa. “BUMDesa ini mampu melihat potensi yang ada di Desa Kandangan dan mengembangkannya menjadi sesuatu yang produktif dan bermanfaat,” jelasnya.

Menurut Rifa’i, keberhasilan BUMDesa Podo Makmur juga tak lepas dari peran pelatihan dan pendampingan bagi pengurus BUMDesa. “Kemampuan pengelola dalam mengembangkan dan mempromosikan destinasi wisata mereka juga menjadi faktor penting,” katanya.

Oleh karena itu, Rifa’i menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan bagi pengurus BUMDesa untuk meningkatkan kapasitas mereka. “Kami berharap, dengan pelatihan dan pendampingan yang terus dilakukan, BUMDesa Podo Makmur dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain,” harapnya.

Dengan penuh semangat, Rifa’i mengajak seluruh masyarakat Blitar untuk memberikan dukungan kepada BUMDesa Podo Makmur dalam lomba ini.

“BUMDesa Podo Makmur adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, desa-desa kita dapat mencapai prestasi yang luar biasa. Kami percaya, mereka memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di tingkat provinsi dan mengharumkan nama Kabupaten Blitar,” tutup Rifa’i.

BUMDesa Podo Makmur telah mendapatkan penilaian lapangan oleh tim juri dari Provinsi Jawa Timur pada Kamis (27/6/2024). Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, harapan besar disematkan pada BUMDesa ini untuk membawa pulang gelar juara dan menjadi panutan bagi BUMDesa lain di Jawa Timur (ar/dnv).

Exit mobile version