INDONESIAONLINE – Chelsea memetik kemenangan saat menjamu Liverpool di Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League Senin (5/5/2025) dini hari WIB. The Blues menang 3-1 atas Liverpool yang sudah lebih dulu memastikan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Kemenangan ini menjadi momen istimewa bagi Cole Palmer yang akhirnya mengakhiri puasa gol selama 18 laga. Sementara bagi Liverpool, ini adalah kekalahan kedelapan sekaligus yang terbesar musim ini.
Dilansir The Guardian, Chelsea tampil agresif sejak awal pertandingan. Baru beberapa menit berjalan, Enzo Fernández membuka keunggulan untuk tuan rumah. Gelandang asal Argentina itu menerima umpan dari Pedro Neto dan melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau kiper Liverpool.
Petaka bagi Liverpool berlanjut setelah Jarell Quansah mencetak gol bunuh diri. Bermula dari upaya Virgil van Dijk membuang bola, sapuannya justru mengenai Quansah dan bola memantul masuk ke gawang sendiri.
Liverpool memang menguasai bola hingga 65 persen, namun minim ancaman serius. Satu-satunya gol Si Merah datang di menit 85 lewat sundulan Van Dijk.
Manajer Liverpool Arne Slot memilih menurunkan sejumlah pemain pelapis, termasuk di lini tengah. Keputusan ini malah membuat performa tim menurun drastis. Ritme permainan tak terlihat dan semangat juara seakan sudah padam usai trofi liga diamankan pekan lalu.
Suasana tim juga terlihat kurang bergairah. Beberapa peluang mudah disia-siakan oleh Darwin Núñez dan Mohamed Salah.
Di sisi lain, Chelsea bermain solid dan mampu mengontrol pertandingan meski beberapa kali menyia-nyiakan peluang lewat Nicolas Jackson yang empat kali terjebak offside.
Menjelang akhir laga, Chelsea memastikan kemenangan lewat penalti yang dieksekusi Cole Palmer. Penalti diberikan usai Moisés Caicedo dijatuhkan oleh Quansah di kotak terlarang. Palmer yang tampak gugup tetap mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa timnya unggul 3-1.
Gol ini terasa spesial bagi Palmer yang sudah 18 laga tak mencetak gol. Ia terlihat lega setelah memastikan kemenangan Chelsea di laga penting ini.
Hasil ini semakin mengokohkan posisi Chelsea di peringkat lima klasemen sementara, yang kini menjadi zona terakhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Meski performa Chelsea sepanjang musim belum sepenuhnya konsisten, manajer Enzo Maresca menunjukkan kemajuan. Struktur permainan mulai terbentuk, pertahanan lebih disiplin, dan pemain muda seperti Palmer dan Madueke mulai tampil menonjol.
Chelsea masih menyisakan empat pertandingan musim ini, termasuk leg kedua kontra Djurgarden yang sudah hampir pasti aman di Liga Konfederasi Eropa. Fokus Chelsea kini tertuju untuk mengamankan posisi lima dan menyiapkan fondasi kuat menyambut musim depan. (bn/hel)