Beranda

Depresi, Balita Tewas Dicekik dan Ditindih Ayah Kandung di Tulungagung

INDONESIAONLINE – Tragedi memilukan menimpa seorang balita berusia 3 tahun berinisial MK di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Nyawa MK melayang akibat dicekik dan ditindih oleh ayah kandungnya sendiri berinisial RP pada Minggu malam (12/5/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.

“Awalnya kami dapat informasi dari perangkat desa, kemudian petugas ke lokasi untuk menindaklanjuti,” kata Kapolsek Rejotangan AKP Kasianto saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).

Menurut keterangan, saat kejadian, MK sedang bersama ayahnya RP di dalam rumah. Ibu MK sedang berada di luar rumah. Tiba-tiba, RP tega mencekik dan menindih MK hingga lemas di atas sofa di ruang tamu.

“Selain dicekik, juga ditindih dengan posisi tengkurap,” ungkap Kasianto.

Penyebab pasti kematian MK masih belum diketahui. Ada informasi yang menyebutkan bahwa RP juga membekap MK dengan bantal.

“Korban sempat dilarikan ke puskesmas setelah dianiaya, namun nyawanya tak tertolong,” jelas Kasianto.

Kasus ini telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung. “Saat ini di Tangani PPA dan saat ini (korban) masih di RS Iskak,” tegas Kasianto.

Terkait kondisi RP, informasi yang berkembang dari masyarakat ia mengalami depresi dalam beberapa waktu belakangan. Sekretaris Desa Blimbing, Suyono, membenarkan hal ini. Suyono mengatakan bahwa RP adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru saja pulang dari Taiwan. Diduga, RP mengalami depresi dan dipulangkan ke Indonesia awal Mei lalu.

“Bapaknya pulang dari Taiwan, depresi,” jelas Suyono.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya tidak boleh dianggap sepele, dan harus segera ditangani dengan tepat.

Exit mobile version