Dinas PU SDA Kabupaten Malang Seriusi Pembangunan Command Center

INDONESIAONLINE – Rencana pembangunan Command Center oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU-SDA) Kabupaten Malang terus diseriusi. Hal tersebut rencananya akan mulai diwujudkan mulai 2023 ini.

Menurut Plt Kepala Dinas PU-SDA Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma, 2023 ini Command Center akan dibangun di tiga kantor unit pelaksana teknis (UPT), yakni di UPT Kepanjen, Gondanglegi dan Turen.

Sementara dari 7 UPT Dinas PU-SDA yang ada saat ini, Command Center sudah dibangun di UPT Ngajum. Sementara 3 UPT lainnya yakni UPT Singosari, Ngantang dan Tumpang masih menunggu evaluasi lebih lanjut.

“Kalau di UPT Ngajum itu kan sudah lebih dulu (dibangun Command Center). Dan sudah kita ikutkan lomba, bahkan sempat akan diadopsi sama Pemerintah Provinsi,” ujar Khairul, Kamis (4/5/2023).

Khairul mengatakan, pembangunan Command Center tersebut menjadi salah satu prioritas. Sebab, keberadaannya nanti diproyeksikan memiliki banyak manfaat. Salah satunya untuk turut mendongkrak perolehan pendapatan asli daerah (PAD).

“Inventarisasi aset, itu penting dalam upaya peningkatan PAD,” tegas Khairul.

Selain itu, Khairul juga mengatakan keberadaan Command Center juga akan dapat dimanfaatkan untuk monitoring debit air, koordinasi antar UPT dan juga pelayanan publik. Sebab salah satunya, pemanfaatan aset-aset Kabupaten Malang yang dikelola oleh Dinas PU-SDA juga turut dapat dimonitoring melalui Command Center.

Khairul mengatakan, pada awal pembangunan Command Center tersebut, setidaknya bisa mempermudah koordinasi antar UPT Dinas PU-SDA. Untuk itu nantinya pada awal, sistem Command Center ini akan diintegrasikan antar satu sama lain.

Namun ke depannya, secara berangsur Command Center itu juga akan diintegrasikan dengan sistem yang terhubung dengan semua OPD di Kabupaten Malang. Dimana menurutnya, hal itu juga upaya untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Malang Satu Data.

“Serta mempermudah koordinasi antar OPD. Karena ke depan akan diintegrasikan dengan Comand Center Pusat (Kabupaten Malang). Sehingga dapat link dengan OPD lain,” jelas Khairul.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan adanya Command Center di lingkungan Dina PU-SDA ini dapat mendukung upaya mitigasi bencana di Kabupaten Malang. Sebab dalam praktiknya, juga akan digunakan untuk memantau debit dan ketinggian air di sejumlah titik.

“Pencegahan dan penanganan awal bencana, informasi curah hujan dengan data-data BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika). Misalnya kita bisa meminta report langsung ke juru air. Memantau ketinggian air di pintu air. Itu salah satunya. Itu sebagai awal di internal dulu, ke depan akan kami integrasikan dengan Command Center Pemkab Malang di Lantai 9 (Kantor Bupati di Kepanjen),” jelasnya.

 

 

command centerdinas pu sda kabupaten malangkabupaten malang satu data