Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pentingnya persaingan sehat di Timnas Indonesia. Dengan pemanggilan 30 pemain oleh Patrick Kluivert jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk wajah baru dan kembalinya pemain senior, kedalaman skuad Garuda disebut mencapai “dua tim inti”.
INDONESIAONLINE – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menekankan pentingnya persaingan internal yang ketat di tubuh Tim Nasional Indonesia. Pernyataan ini disampaikan menyusul pemanggilan 30 pemain oleh pelatih kepala Patrick Kluivert untuk menghadapi dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni).
Menurut Erick, komposisi skuad terbaru ini membuktikan bahwa tidak ada satu pun pemain yang berada di “zona aman” dalam memperebutkan tempat di tim utama.
“Sangat memuaskan,” ujar Erick Thohir seperti dikutip dari Antara, Senin (2/6/2025).
“Itu yang kita harapkan, ada persaingan di antara pemain. Tidak ada yang di zona aman dan lain-lain,” tegasnya.
Kombinasi Pemain Baru dan Wajah Lama yang Kembali
Dalam daftar panggil Patrick Kluivert, terdapat kombinasi menarik antara pemain debutan dan mereka yang sempat absen dalam pemanggilan sebelumnya. Beckham Putra menjadi satu-satunya nama baru dalam daftar tersebut, menandakan adanya peluang segar bagi talenta domestik.
Selain itu, beberapa nama yang sempat tidak dipanggil pada periode “Garuda Calling” Maret lalu kini kembali dipercaya. Mereka adalah Stefano Lilipaly, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Asnawi Mangkualam, dan Reza Arya. Kelima pemain ini telah bergabung dalam pemusatan latihan yang dimulai di Bali sejak pekan lalu.
Erick Thohir juga menyoroti kedalaman skuad Garuda yang kini sangat memadai, bahkan dalam menghadapi absennya sejumlah pemain kunci akibat cedera atau akumulasi kartu.
Tercatat, Maarten Paes absen karena akumulasi kartu kuning, sementara Sandy Walsh dan Eliano Reinjders mengalami cedera. Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen juga tidak akan ambil bagian dalam laga melawan China.
Meski demikian, pelatih Patrick Kluivert kini memiliki banyak opsi pengganti. Erick Thohir menyebutkan bahwa Timnas Indonesia saat ini sudah memiliki kekuatan “dua kali sebelas” atau dua tim inti yang sama kuat.
“Kita percaya sekarang tim nasional kita sudah punya kekuatan 2 kali 11 yang saya selalu bilang. Kalau dulu ada 1-2 cedera, kita sudah pusing,” imbuh Erick.
Sebagai gambaran, di posisi vital seperti bek kanan, Kluivert memiliki alternatif seperti Kevin Diks, Asnawi Mangkualam, dan Yakob Sayuri. Untuk penjaga gawang, Emil Audero siap menggantikan Maarten Paes, didukung oleh Nadeo Argawinata dan Reza Arya. Sementara di lini tengah, ada Beckham Putra, Stefano Lilipaly, dan Egy Maulana Vikri yang siap bersaing.
Dengan komposisi pemain yang variatif dan merata di setiap lini, Timnas Indonesia diharapkan memiliki fleksibilitas tinggi untuk menghadapi tantangan berat di sisa babak kualifikasi, sekaligus menjaga momentum dalam membangun tim nasional yang lebih tangguh ke depannya.
“Sekarang dengan ada dua goal keeper, ditambah lagi ada Nadeo, ada Reza Arya, saya rasa ini kan komposisi yang cukup dalam. Sama juga di bek kanan, bek kiri, bek tengah,” pungkas Erick Thohir.