Beranda

FIP UM Gandeng Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo Wujudkan Pesantren Ramah Anak

FIP UM Gandeng Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo Wujudkan Pesantren Ramah Anak
Tim FIP UM foto bersama peserta di Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. (fip um)

INDONESIAONLINE – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (FIP UM) bekerja sama dengan Yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, untuk mengembangkan “pesantren ramah anak” dengan berlandaskan asas-asas pendidikan kedamaian.

Dosen yang tergabung dalam tim pengabdian pesantren ramah anak ini di antaranya Dekan FIP UM Dr Ahmad Yusuf Sobri selaku ketua pelaksana dengan anggota pelaksana adalah Prof Dr Muslihati SAg MPd, Prof Dr Ahmad Taufiq SPd MSi, dan Dr Sopingi SSos MPd.

Pengembangan pesantren ramah anak ini didasari kondisi bahwa pesantren merupakan bagian dari lembaga pendidikan berbasis Islam tertua di Indonesia. Pengajaran di pesantren punya sisi unik, yaitu sistem asrama dengan bimbingan ustaz dan ustazah yang tujuannya menghasilkan santri berkualitas.

Tim FIP UM menyampaikan materi kepada peserta. (fip um)

Untuk mewujudkan peningkatkan kualitas pesantren ke depan, diperlukan pendekatan-pendekatan khusus untuk terhindar dari problematika yang tidak diharapkan.

Dalam program pesantren ramah anak ini, peserta kegiatan adalah ustaz-ustazah pembina asrama dan guru di lingkungan Pesantren Zainul Hasan Genggong. Pelaksanaan pendampingan oleh tim FIP UM menggunakan metode blended learning pada tanggal 7 Juli 2024 sampai 12 Juli 2024 secara daring. Sedangkan kegiatan selanjutnya dilaksanakan pada Sabtu 13 Juli 2024 secara luring di aula MA 1 Zainul Hasan Genggong.

Dr  Ahmad Yusuf Sobri SSos MPd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian kontribusi akademisi di perguruan tinggi untuk bermitra dalam mencapai tujuan-tujuan di masyarakat. “Khususnya untuk mencapai tujuan  sustainable development goals (SDGs),” katanya.

Kegiatan pengabdian ini juga melibatkan mahasiswa sarjana dan pascasarjana untuk memberikan pengalaman langsung di lapangan. Mahasiswa  yang tergabung di tim di antaranya Nur Mega Aris Saputra, Sausanuz Zakiyyah Hamibawani, Tutik Haryanti dan Khusnul Khowatim.

Prof Dr Muslihati SAg MPd menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan ini, tim FIP UM telah mencapai tujuan dari SDGs. Di antaranya SDGs ke-16 perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang gangguh (peace, justice and strong institutions), SDGs 4 pendidikan berkualitas (quality education), dan SDGs 17 kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for the goals). (red/hel)

 

Exit mobile version