INDONESIAONLINE – Beredar kabar hoaks di media sosial yang menyebutkan bahwa BBM bersubsidi jenis Pertalite akan dihapus mulai 1 September 2024. Menanggapi hal tersebut, PT Pertamina Patra Niaga dengan tegas membantah dan memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Kami tegaskan bahwa kabar tersebut hoaks. Pertalite akan tetap kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah,” tegas Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, pada Jumat (30/8/2024).
Heppy menegaskan komitmen Pertamina dalam menyalurkan BBM bersubsidi, termasuk Pertalite, sesuai dengan kebijakan dan penugasan dari pemerintah. Saat ini, terdapat 7.516 SPBU di seluruh Indonesia yang masih melayani penjualan Pertalite.
Lebih lanjut, Heppy menjelaskan bahwa Pertamina terus mendorong program Subsidi Tepat agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Salah satunya dengan mendata pengguna Pertalite melalui pendaftaran QR Code di situs resmi Pertamina.
Program pendaftaran QR Code ini khusus diberlakukan untuk kendaraan roda empat dan dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, sudah tercatat 3,9 juta pengguna Pertalite yang terverifikasi dan memiliki QR Code.
Pertamina mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna Pertalite, untuk segera mendaftarkan kendaraannya agar tetap bisa menikmati BBM bersubsidi tersebut. Informasi lengkap mengenai pendaftaran QR Code dapat diakses melalui situs resmi Pertamina atau menghubungi Pertamina Call Center 135.
Dengan adanya klarifikasi dan langkah konkret dari Pertamina, diharapkan masyarakat tidak lagi termakan hoaks dan tetap memperoleh informasi yang akurat dari sumber resmi.
