Beranda

Indonesia Tembus Top 10 Kuliner Terbaik Dunia 2025, Nasi Padang Juara

Indonesia Tembus Top 10 Kuliner Terbaik Dunia 2025, Nasi Padang Juara
Ilustrasi Pizza Napoletana dari Italia jadi nomor pertama terbaik di dunia versi Tasteatlas. Sedangkan nasi padang dari Indonesia masuk pada jajaran nomor 10 terbaik dunia (io)

Indonesia masuk 10 besar kuliner terbaik dunia versi TasteAtlas 2025. Nasi Padang raih skor 4,8. Simak daftar lengkap dan rekomendasi warung legendaris di sini.

INDONESIAONLINE – Peta gastronomi dunia kembali bergeser pada tahun 2025. Dalam lanskap kuliner global yang kompetitif, Indonesia berhasil mengukuhkan posisinya sebagai salah satu “surga rasa” dunia.

Berdasarkan rilis terbaru TasteAtlas, situs panduan perjalanan dan makanan tradisional yang berbasis di Kroasia, Indonesia menempati peringkat ke-10 dalam daftar 100 Best Cuisines in the World 2025.

Pencapaian ini menempatkan Indonesia sejajar dengan raksasa kuliner Eropa dan Asia Timur, sekaligus menjadi representasi kuat cita rasa Asia Tenggara di panggung global.

Metodologi: Suara Setengah Juta Penikmat Makan

Pemeringkatan ini bukan berdasarkan opini segelintir juri, melainkan data masif (big data). TasteAtlas mengonfirmasi bahwa hasil ini didapat dari analisis mendalam terhadap 590.228 penilaian valid yang masuk ke dalam basis data mereka hingga akhir tahun 2024.

“Situs ini menghubungkan 9.000 restoran lokal dan menampilkan puluhan ribu hidangan. Tujuannya merayakan makanan lezat dan menumbuhkan kebanggaan pada tradisi kuliner lokal,” tulis keterangan resmi TasteAtlas yang dikutip Minggu (14/12/2025).

Italia Masih “Raja”, Indonesia Andalkan Rempah

Italia kembali menduduki tahta tertinggi sebagai negara dengan kuliner terbaik di dunia (Peringkat 1). Kesederhanaan yang menonjolkan kualitas bahan baku menjadi kunci kemenangan Italia.

Hidangan ikonik seperti Pizza Napoletana dan Tartufo bianco d’Alba (truffle putih) mendapatkan skor nyaris sempurna, yakni 4,8. Sementara itu, masuknya Indonesia ke posisi 10 besar membuktikan bahwa kompleksitas bumbu dan rempah nusantara makin diterima lidah internasional.

Dalam laporannya, TasteAtlas menyoroti beberapa “pahlawan” kuliner Indonesia yang mendongkrak penilaian nasional:

  1. Nasi Padang (Skor 4,8): Hidangan khas Minangkabau ini menjadi primadona utama, bersaing ketat dengan pizza Italia.
  2. Bawang Goreng (Skor 4,7): Uniknya, pelengkap makanan ini mendapat apresiasi tinggi karena tekstur dan aroma yang mampu meningkatkan cita rasa berbagai hidangan.
  3. Sate Kambing (Skor 4,7): Olahan daging bakar ini dinilai memiliki marinasi dan teknik pembakaran yang istimewa.
  4. Siomay & Soto Betawi (Skor 4,6): Dua comfort food ini melengkapi daftar elite kuliner nusantara.

Jejak Gastronomi: Dari Sanur hingga Bantul

Berbeda dengan penilaian Michelin Guide yang kerap berfokus pada fine dining, TasteAtlas memberikan rekomendasi yang lebih membumi (down-to-earth). Mereka menyoroti warung-warung legendaris yang menjaga autentisitas rasa selama puluhan tahun.

Bagi wisatawan yang ingin mencicipi cita rasa terbaik Indonesia (selain Nasi Padang), TasteAtlas merekomendasikan destinasi spesifik:

  • Warung Mak Beng (Sanur, Bali): Terkenal dengan sup kepala ikan dan ikan goreng yang melegenda sejak 1941.
  • Soto Kadipiro (Bantul, Yogyakarta): Destinasi wajib bagi pencinta soto ayam kampung dengan kuah bening yang gurih.
  • Warung Mek Juwel (Sayan, Bali): Lokasi terbaik untuk menikmati Nasi Campur Ayam khas Bali.
  • Restoran 1945 (Jakarta Pusat): Mewakili kuliner high-end dengan menu andalan Sayur Asem yang elegan.

Persaingan di Papan Atas

Indonesia berada di posisi ke-10, tepat di bawah Prancis yang berada di posisi ke-9. Hal ini menarik, mengingat Prancis sering dianggap sebagai kiblat gastronomi dunia. Di Asia, Indonesia berada di urutan ketiga terbaik setelah Jepang (Peringkat 6) dan China (Peringkat 8).

Berikut adalah daftar lengkap 10 Negara dengan Kuliner Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas 2025:

  1. Italia
  2. Yunani
  3. Peru
  4. Portugis
  5. Spanyol
  6. Jepang
  7. Turki
  8. China
  9. Prancis
  10. Indonesia

Pengakuan ini diharapkan tidak hanya menjadi label semata, tetapi juga memicu dampak ekonomi nyata melalui gastro-tourism (wisata kuliner), di mana wisatawan mancanegara datang ke Indonesia tidak hanya untuk melihat alam, tetapi spesifik untuk memburu kelezatan rempah nusantara.

Exit mobile version