INDONESIAONLINE – Nasi goreng, hidangan nasional yang sederhana namun kaya rasa, memiliki tempat istimewa di hati banyak orang, tak terkecuali Presiden Prabowo Subianto. Kabar mengenai kecintaan Presiden Prabowo terhadap nasi goreng kambing khususnya, sontak menarik perhatian publik dan membuat hidangan ini semakin populer.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa nasi goreng kambing merupakan salah satu menu favorit Presiden Prabowo. Perpaduan aroma rempah yang khas dengan gurihnya daging kambing membuat hidangan ini begitu menggugah selera. Tak heran jika nasi goreng kambing cocok disajikan dalam berbagai kesempatan, baik santai maupun formal.
Resep nasi goreng kambing pun kembali diburu masyarakat. Salah satu resep yang banyak dijadikan referensi adalah resep dari buku “100 Resep Nasi Goreng” (2011) terbitan Gramedia Pustaka Utama. Resep ini menawarkan panduan praktis untuk menciptakan nasi goreng kambing ala Presiden Prabowo.
Proses pembuatannya pun relatif mudah. Mulai dari menumis bumbu halus yang terdiri dari ketumbar, merica, kemiri, bawang merah, bawang putih, dan terasi, bersama daun jeruk dan daun bawang hingga harum.
Kemudian, daging kambing dan tomat ditambahkan dan diaduk hingga matang. Terakhir, nasi putih, kecap manis, dan kaldu bubuk instan dicampurkan dan diaduk rata hingga bumbu meresap. Sentuhan akhir berupa taburan bawang goreng, acar mentimun, dan emping menyempurnakan presentasi dan cita rasa nasi goreng kambing ini.
Popularitas nasi goreng kambing sebagai hidangan favorit Presiden Prabowo menambah deretan panjang kuliner Indonesia yang memiliki keterkaitan dengan tokoh publik. Hal ini menunjukkan betapa kayanya khazanah kuliner Indonesia dan bagaimana sebuah hidangan sederhana dapat memiliki makna dan cerita yang menarik.
Fenomena ini juga mencerminkan bagaimana seorang figur publik dapat memberikan pengaruh terhadap tren dan gaya hidup masyarakat, termasuk dalam hal kuliner.
Tak hanya sekadar makanan, nasi goreng kambing kini menjadi sebuah simbol, sebuah perbincangan, dan sebuah cara untuk merayakan kekayaan kuliner Indonesia.