Beranda

Irjen Kemenag Tekankan Integritas dan Transparansi di Retreat Pimpinan UIN Malang

Irjen Kemenag Tekankan Integritas dan Transparansi di Retreat Pimpinan UIN Malang
Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI Khoirunas SH MH CGCAE saat menyampaikan paparan dalam Retreat Pimpinan 2025 yang digelar UIN Malang di Kampus Poltekad. (foto: uin malang)

INDONESIAONLINE – Kehadiran Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI Khoirunas SH MH CGCAE membuat gelaran Retreat Pimpinan UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang semakin bermakna. Dia datang membawa materi penting mengenai penguatan tata kelola perguruan tinggi, khususnya di bawah naungan Kemenag (Kementerian Agama).

Di hadapan 143 jajaran pimpinan UIN Malang, Khoirunas menyampaikan bahwa tata kelola yang kuat merupakan landasan utama bagi perguruan tinggi untuk melahirkan lulusan yang kompetitif sekaligus menjaga kredibilitas di mata publik. “Tata kelola yang kokoh tidak semata-mata soal regulasi, melainkan tentang membangun integritas, transparansi, dan kualitas yang berkesinambungan,” ungkapnya di Kampus Politeknik Angkatan Darat (Poltekad), tempat retreat berlangsung.

Khoirunas juga menegaskan kembali pesan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang meminta inspektorat jenderal bekerja lebih berani dalam melakukan penertiban. Ia menekankan bahwa permasalahan klasik tidak boleh dibiarkan berulang.

“Siapa pun yang melakukan pelanggaran harus ditindak segera. Jangan menunda, karena dampaknya hanya akan merugikan sekaligus mencoreng nama Kementerian Agama,” ujar dia.

Menurut Khoirunas, pengawasan yang dilakukan Itjen harus membawa dampak nyata, memberikan solusi, serta dilakukan secara kolaboratif. Efektivitas aturan akan berjalan bila ada komitmen penuh dari pimpinan dan dukungan dari seluruh pejabat, termasuk di lingkungan UIN Malang. Peran Satuan Pengawasan Intern (SPI) pun disebut sangat penting untuk memastikan ketegasan dalam menghadapi ketimpangan.

Ia menambahkan, Kemenag kini memusatkan perhatian pada beberapa hal strategis. Yakni memperkuat kapabilitas SPI, meningkatkan mutu perguruan tinggi keagamaan, membenahi tata kelola SDM (sumber daya manusia), dan mempercepat digitalisasi melalui Super Apps Pusaka. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas tata kelola, manajemen risiko, serta pengendalian internal di PTKIN (perguruan tinggi keagamaan Islam negeri).

Sinergi dan Dukungan Pimpinan Kampus

Khoirunas menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, termasuk dengan KemenPAN-RB, untuk memastikan tata kelola perguruan tinggi berjalan lebih transparan, akuntabel, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Materi ini disambut hangat oleh para pimpinan UIN Malang. Mereka menilai pesan yang disampaikan sejalan dengan visi kampus yang tengah menapaki transformasi menjadi Maliki Islamic University (MIU), sebuah perguruan tinggi Islam unggulan berkelas dunia. (rds/hel)

 

Exit mobile version