Beranda

Kapal Latih AL Meksiko Hantam Jembatan Brooklyn, Puluhan Terluka

Kapal Latih AL Meksiko Hantam Jembatan Brooklyn, Puluhan Terluka
Detik-detik kapal latih Angkatan Laut (AL) Meksiko, ARM Cuauhtemoc, secara tak terduga menabrak bagian bawah jembatan Brooklyn, New York, Sabtu (17/5/2025) waktu setempat (x)

INDONESIAONLINE – Suasana malam di sekitar Jembatan Brooklyn, New York, berubah mencekam pada Sabtu (17/5/2025) waktu setempat. Kapal latih Angkatan Laut (AL) Meksiko, ARM Cuauhtemoc, secara tak terduga menabrak struktur ikonik tersebut, mengakibatkan sedikitnya 22 orang mengalami luka-luka, dengan tiga di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.

Insiden terjadi ketika kapal layar bertiang tinggi tersebut tengah melakukan manuver pelatihan dan berupaya melintas di bawah jembatan. Meski layar telah tergulung dan lampu hias berpendar di tali-temalinya, dalam hitungan detik, tiang-tiang kapal yang menjulang lebih dari 48 meter menghantam bagian bawah jembatan.

Akibatnya, ketiga tiang utama kapal patah dan ambruk ke geladak, sebagian bahkan tercebur ke East River, mengejutkan para penonton di tepi sungai.

Menurut keterangan resmi Angkatan Laut Meksiko, 22 personel di atas kapal mengalami luka akibat benturan keras tersebut, dan tiga di antaranya memerlukan perawatan intensif.

Pihak AL Meksiko juga mengonfirmasi bahwa meskipun sejumlah kru berada di area tali-temali saat kejadian, tidak ada yang terjatuh ke sungai, sehingga operasi penyelamatan di air tidak diperlukan. Seluruh korban luka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis.

Sejumlah video amatir yang merekam detik-detik kejadian langsung viral di media sosial, memperlihatkan momen tiang-tiang kapal patah dan roboh.

Tim respons darurat, termasuk Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York (FDNY) dan Badan Penanggulangan Bencana (NYCEM), segera dikerahkan ke lokasi.

Wali Kota New York, Eric Adams, dilaporkan tiba di tempat kejadian untuk memantau situasi secara langsung. Kepolisian New York (NYPD) mengeluarkan imbauan kepada publik untuk menghindari area Jembatan Brooklyn guna kelancaran operasional kendaraan darurat.

“Perkirakan lalu lintas padat dan banyak kendaraan darurat di area sekitar,” cuit NYPD melalui akun X resminya.

ARM Cuauhtemoc, sebuah kapal jenis barque yang dibangun pada tahun 1982, dikenal dengan tiang-tiangnya yang setinggi 48,2 meter. Saat insiden, kapal ini membawa sekitar 200 awak dan kadet dalam sebuah misi pelayaran persahabatan internasional.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Angkatan Laut Meksiko mengakui adanya kerusakan pada kapal dan menegaskan komitmennya terhadap keselamatan personel serta transparansi dalam penanganan insiden ini.

“Kementerian Angkatan Laut menegaskan kembali komitmennya terhadap keselamatan personelnya, transparansi dalam operasinya, dan keunggulan dalam pelatihan perwira Angkatan Laut Meksiko di masa mendatang,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Beruntung, pihak otoritas New York memastikan bahwa struktur Jembatan Brooklyn sendiri tidak mengalami kerusakan signifikan akibat tabrakan tersebut. Penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti insiden ini diperkirakan akan segera dilakukan.

Exit mobile version