INDONESIAONLINE – Kamus tertua di Amerika Merriam-Webster merilis kata-kata yang paling banyak dicari tahun 2023.

Merriam Webster menyebut Word Of The Year untuk kata paling paling dicari di 2023, yakni kata Authentic.

Minat terhadap kata ini dipicu oleh topik seputar kecerdasan buatan (AI), selebriti, identitas diri, dan media sosial. Selain itu alasan banyak orang mencari kata “authentic” adalah karena memiliki sejumlah makna, termasuk “not false or imitation” (“bukan palsu atau imitasi”) dan juga “true to one’s own personality, spirit, or character” (keaslian tentang kepribadian, semangat, atau karakter seseorang”.

“Meskipun jelas merupakan kualitas yang diinginkan (sebagai “Word Of The Year”), ‘authentic’ sulit untuk didefinisikan dan menjadi objek perdebatan,” kata Merriam-Webster kepada BBC.

Baca Juga  Job Manggung Mengalir Lagi, Pedangdut di Tulungagung Bahagia

Penerbit kamus tersebut menambahkan bahwa popularitas kata ini, yang sebelumnya sudah banyak dicari di Amerika Serikat, meningkat pesat di tahun 2023. Hal ini karena “authentic” dianggap memiliki makna yang tidak jelas antara ‘asli’ dan ‘palsu’.

Merriam-Webster menambahkan bahwa meningkatnya minat terhadap keaslian teks, gambar, video, dan maupun AI, juga menjadi penyebab sulitnya mendefinisikan “authentic”.

Kata yang paling banyak dicari urutan kedua adalah “deepfake”. Kata ini biasa digunakan untuk menggambarkan video dan foto yang diubah menggunakan AI.

Dilanjutkan dengan kata “rizz”. Istilah internet ini adalah singkatan dari “charisma” (karisma), yang berarti daya tarik atau pesona.

Kata “rizz” menjadi populer setelah mantan Presiden Donald Trump didakwa dalam empat kasus hukum yang berbeda.

Baca Juga  Eugene Polley: Penemu Remote Control

Sebagai tambahan, pada tahun 2022 lalu, “Word Of The Year” versi Merriam-Webster adalah “gaslighting”. Istilah ini diartikan sebagai upaya untuk memanipulasi seseorang hingga meragukan realitas atau keyakinan mereka sendiri (ga/dnv).