INDONESIAONLINE – Polsek jajaran Polres Malang hingga kini masih mendalami peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Senin (20/2/2023). Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kerugian di taksir mencapai jutaan. Bahkan uang senilai Rp 5 juta yang disimpan pemilik rumah di dalam kaleng biskuit juga turut terbakar.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik, saat dikonfirmasi Jatim Times, Senin (20/2/2023). “Kerugian material di taksir mencapai Rp 6 juta. Selain bangunan dapur yang terbakar, uang tunai milik korban yang ada di dalam kaleng biskuit senilai Rp 5 juta, juga turut terbakar,” ucapnya.
Berdasarkan catatan kepolisian, peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bangunan dapur milik Saptaningsih warga Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kejadiannya pada Senin (20/2/2023) dini hari.
Saat itu, sekitar pukul 02.00 WIB, Saptaningsih bangun dari tidurnya. Setelahnya wanita 52 tahun itu beranjak menuju dapur.
“Pemilik rumah saat itu hendak sahur, kemudian menuju dapur yang lokasinya berada di samping rumah induk,” ulas Taufik.
Setibanya di dapur, korban mendapati dapur rumah miliknya sudah terbakar. Spontan, korban berteriak minta tolong.
Warga beserta anggota keluarga korban yang mengetahui adanya kebakaran, berinisiatif untuk memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Kejadian inipun dilaporkan oleh perangkat desa setempat kepada pihak kepolisian.
Mendapat laporan, petugas Polsek Lawang beserta Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang dan para relawan, mendatangi lokasi kejadian. “Ketika petugas pemadam tiba, api sudah padam. Petugas (pemadam kebakaran) kemudian melakukan pembasahan, guna memastikan api benar-benar padam,” ulasnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, bangunan dapur yang terbakar tersebut memiliki ukuran sekitar 3 x 5 meter. Bangunan dapur itu terbuat dari kayu dan beratapkan seng.
Sementara itu, beberapa barang bukti yang meliputi sisa material bangunan yang terbakar, dan sejumlah uang juga turut diamankan petugas guna kepentingan penyelidikan. Selain itu, polisi juga telah menghimpun keterangan dari sejumlah saksi.
“Tidak ada korban, baik yang luka maupun meninggal dunia, nihil. Hanya kerugian material saja,” tukas Taufik.
Sebagaimana yang telah diberitakan, sedikitnya ada sekitar dua unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Malang yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Api baru bisa dipadamkan sekitar 1,5 jam setelah kejadian.