Beranda

Komika Sentil Gibran: Ingin Diam Susah

Komika Sentil Gibran: Ingin Diam Susah
Komika Sentil Gibran: Ingin Diam Susah

INDONESIAONLINE – Para komika akhirnya buka suara terkait Gibran Rakabuming Raka yang resmi jadi cawapres Prabowo Subianto.

Komika Ernest Prakasa misalnya, menyentil Gibran usai ditetapkan menjadi cawapres Prabowo. Ia mengaku ingin diam tidak mengomentari Pilpres 2024, tapi susah.

“Sulit memang tidak terusik melihat presiden dibantu iparnya meloloskan anaknya ke gelanggang. Mau cuek tapi kok susah,” ucap Ernest, Selasa (24/10/2023).

Satriaddin Maharinga Djongki atau dikenal Arie Kriting juga menuliskan perhelatan Pilpres 2024 ini aneh.

“Pengennya sih tenang-tenang saja menonton perhelatan copras capres ini. Tapi kok ya agak gimana gitu,” tulisnya di akun X (Twitter) pribadinya.

Sesudah unggahan itu, Arie Kriting juga mengomentari postingan komika Zarry Hendrik yang mengunggah foto Gibran bermain bola dengan keterangan “Cawapresmu bisa main bola?”.

Arie pun menimpali unggahan Zarry Hendrik dengan memposting wajah Mahfud MD dengan pengalaman karirnya di tanah air. Mulai dari DPR, MK hingga Menteri.

“Gak tahu sih, bisa main bola apa enggak. Cuman kalau cawapres yang ini pernah jadi Anggota Dewan, pernah di Mahkamah Konstitusi, jadi Menteri Kehakiman, jadi Menkopolhukam. Ini kita mau bernegara apa mau bikin klub bola amatir,” jawab Arie Kriting.

Sentilan para komika ini pun direspon warganet. Termasuk psikolog yang juga putri sulung Presiden ke-4 Indonesia, Alissa Wahid.

Menurut Alissa, keresahan para komika pada Pilpres 2024 memang wajar terjadi. “Kalau kalian tidak resah, saya bakal sangat resah. Soalnya selama ini saya menganggap sebagian besar SUC adalah orang2 yang intelegensianya di atas rata-rata, mampu membaca yang tersirat dan mampu merespon dengan kritis,” jelasnya.

Sementara itu netizen lain pun turut berkomentar di unggahan Arie Kriting dan Ernest Prakasa.

“Yakin proses pilpres sekarang adil dan luber?” @rusmin_har****.

Seperti diberitakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) bulat mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto. KIM pun kini semakin gemuk dengan adanya delapan partai di dalamnya. Di antaranya Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, Gelora, PBB, Garuda, dan Prima (bn/dnv).

Exit mobile version