Kota Malang Krisis Lahan Pemakaman, DLH Kota Malang: 9 TPU Memang Padat Sekali

Lahan pemakaman di Kota Malang

INDONESIAONLINE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menyampaikan di tahun 2023 lahan pemakaman dilanda krisis.

Hal ini mengacu pada data yang ada, di mana Kota Malang saat ini hanya memiliki 9 tempat pemakaman umum dan menampung untuk penguburan warga di 57 kelurahan. Itu pun kondisinya saat ini telah begitu padat.

“Kondisinya sekarang 9 TPU ini sangat padat sekali. Bahkan beberapa TPU sudah penuh. Seperti di TPU Kasin itu sudah penuh dan padat sekali,” ucap Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya.

Dilihat dari berbagai sumber, jumlah penduduk di Kota Malang 2023 mencapai 874 ribu jiwa yang tersebar di 57 kelurahan. Sedangkan Kota Malang hanya memiliki 9 TPU dan kondisinya sudah padat.

“Semakin lama memang jumlah yang meninggal dengan (kondisi) kawasan lahan yang tersedia ini juga semakin padat,” ungkap Noer.

Noer juga menuturkan, berbagai latar belakang budaya dan kepercayaan juga membuat beberapa makam diubah bentuknya. Sehingga menurut Rahman tidak dapat digunakan atau dimanfaatkan lagi sebagai lahan makam.

“TPU ini kan tidak hanya digunakan untuk masyarakat muslim, non muslim juga bisa menggunakan. Kami kan juga punya (aturan) tidak boleh langsung dikijing untuk yang muslim, tapi itu terkait masing-masing agama,” tutur Noer.

Disinggung solusi terkait krisis lahan pemakaman, Noer mengaku bahwa Kota Malang sudah harus melakukan pengadaan lahan pemakaman. Bahkan, sebenarnya ia mengaku lahan pemakaman telah digagas sejak 2022 lalu, yakni di wilayah Cemorokandang dan Karang Besuki.

“Sekarang 2023 masih perencanaannya. Mudah-mudahan 2024 ada anggarannya,” ujarnya (hs/dnv).

DLH Kota Malangkrisis lahan pemakamantpu kota malang