INDONESIAONLINE – Tujuh pejabat baru di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang resmi menjalani pelantikan, Senin (8/7/2024). Mereka dilantik Rektor UIN Maliki Prof Dr HM. Zainuddin MA. Jajaran pejabat baru yang dilantik mulai kepala pusat studi, kepala Halal Center, hingga kepala program studi (kaprodi).
Adapun pejabat yang dilantik antara lain Dr Iffat Maimunah SS MPd, dosen Fakultas Ekonom,i sebagai kepala Pusat Studi Moderasi Beragama dan Sosial Budaya. Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Dr H Agus Mulyono SPd MKes dilantik sebagai kepala Pusat Studi Integrasi Islam dan Sains. Kemudian, Eny Yulianti SSi MSi, dosen Fakultas Sains dan Teknologi, dilantik sebagai kepala Halal Center.
Sementara itu, dalam jabatan kaprodi, ada 4 dosen yang dilantik. Arief Rakhman Setiono MT, dilantik sebagai ketua Program Studi Teknik Sipil. Kemudian, Dr Yunifa Miftachul Arif MT menjadi kaprodi Teknik Elektro; Dr Fresy Nugroho ST MT dilantik sebagai kaprodi Teknik Mesin. Dan yang terakhir, ada Dr Aulia Fikriarini Muchlis MT dilantik sebagai ketua Program Studi Teknik Lingkungan.
Prof Zainuddin dalam sambutannya menyampaikan pesan penting kepada para pejabat yang baru dilantik. Dia menegaskan agar pejabat yang dilantik menjalankan tugas dengan amanah dan penuh rasa tanggung jawab.
Artinya, ketika bertugas, para pejabat diharapkan tidak menyalahgunakan wewenang atau jabatan yang dimiliki untuk hal-hal yang tak sesuai tupoksi ataupun hal-hal yang melanggar norma atau aturan yang ada. “Pemimpin harus amanah dan siap memberikan pelayanan terbaiknya demi kemajuan institusi ini,” ujarnya.
Dalam kinerja, tentunya akan ada evaluasi dan pertanggungjawaban. Maka, ketika dalam evaluasi terdapat hal-hal yang tak sesuai, tentu terdapat konsekuensi yang harus dihadapi.
Prof Zainuddin berharap, pejabat baru yang dilantik dapat memegang amanah dan memberikan kontribusi maksimal dalam upaya kemajuan unit yang dipimpin. Utamanya juga dapat berkontribusi untuk peningkatan kualitas akademik, SDM maupun kemajuan lembaga UIN Maliki Malang.
Terlebih, UIN Maliki Malang mempunyai visi unggul bereputasi internasional. Tentunya hal ini juga membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk para pejabat yang baru dilantik.
“Semoga para pejabat baru dapat meningkatkan kualitas akademik UIN Malang hingga level internasional, melahirkan mahasiswa unggul dan berprestasi, dan membawa institusi menjadi unggul dan berkualitas,” pungkas Prof Zainuddin. (as/hel)