INDONESIAONLINE – Video dua menit lima puluh detik cukup mengerikan karena terlihat potongan tubuh yang tercecer akibat ditabrak kereta api. Informasi yang beredar, tubuh hancur ini terjadi di Jembatan Nguri, masuk wilayah Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Perempuan yang diduga melakukan aksi nekat mengakhiri hidupnya itu terjadi di rel kereta Jembatan Nguri perbatasan Tulungagung-Blitar pada Rabu malam (9/8/2023).
Tubuh wanita yang kemudian diketahui berinisial SAN asal Dusun Sumberagung, Desa Gleduk, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, itu terlindas kereta
barang Parcel di km 133+8 antara Stasiun Blitar-Rejotangan.
Sebelum kejadian, masinis sempat melihat ada seseorang yang berada di jalur kereta. Melihat itu, masinis telah membunyikan bel lokomotif berkali-kali, tetapi tak dihiraukan sehingga kereta api menemper SAN.
Korban ditemukan berada di jalur KA dalam kondisi luka parah. Polsuska kemudian menghubungi Polsek Rejotangan untuk proses evakuasi korban.
Tetapi, setelah Tim Inafis Polres Tulungagung tiba dan melakukan proses identifikasi, korban meninggal di TKP masuk Blitar.
Kapolsek Rejotangan AKP Puji Hartanto dalam rilisnya mengatakan, tindak lanjut penanganan diambil alih oleh petugas Polres Blitar. “Berdasarkan keterangan saksi, ternyata TKP kejadian ini masuk Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Blitar, sehingga penanganan kejadian ini ditindaklanjuti oleh Polsek Srengat,” terangnya.
Hasil olah TKP, ditemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya sepeda motor, sandal, anting dan buku rekening atas nama korban.
SAN yang berusia 43 tahun diketahui pamit dari rumah sejak pukul 15.00 WIB. Aksi nekat SAN ini ditengarai karena depresi setelah 40 hari ditinggal mati oleh suaminya. (ab/hel)