Peristiwa

Sekelompok Remaja Cekoki Bocah TK dengan Miras di Tulungagung

13

INDONESIAONLINE – Sekelompok remaja diduga sengaja mencekoki anak TK dengan minuman keras. Kasus ini viral di media sosial.

Dalam keterangan video yang beredar, dituliskan bahwa lokasi kejadian berada di area Taman Kendang, Kelurahan Sembung, Tulungagung, pada Minggu (26/5).

banner 300x600

Mulanya video kali pertama diunggah oleh akun Facebook Septy Luphh Angel Radinka. Terdapat dua video yang diunggah oleh akun tersebut. Kedua video tersebut berdurasi 45 detik dan 2 menit. Video tersebut juga telah diunggah oleh akun-akun viral di media sosial Instagram.

Dalam video berdurasi 45 detik yang diungga, tampak perekam video marah-marah kepada dua remaja perempuan dan lima laki-laki berkaus hitam.

“Ini anak masih kecil kok diberi minuman (beralkohol),” ujar perekam kepada dua remaja tersebut.

Lantas perekam juga menanyakan rumah remaja tersebut dan dijawab nama sebuah kelurahan. Di video yang sama, tampak juga remaja perempuan yang mengenakan baju putih  bermain handphone.

Sementara di video lainnya, terlihat dua remaja putri memakai kaus hitam dan putih tampak diinterogasi oleh warga. Namun saat ditanya, remaja berkaus hitam kukuh jika dirinya tidak memberi minuman beralkohol kepada bocah tersebut. Dirinya berdalih  bocah itu mengambil botol berisi minuman keras yang dibilang berisi teh.

Kulo mboten ngongkon ngombe, kulo muni ini niki teh. Tapi adike langsung diombe,” jelas remaja berkaus hitam.  “Anaknya langsung ambil dan langsung diminum,” imbuhnya.

Bahkan remaja tersebut bersumpah bahwa dia tidak menyuruh bocah tersebut meminum minuman beralkohol itu.

Namun saat dikonfirmasi, bocah berbaju kuning yang meminum arak tersebut mengaku  disuruh meminum oleh remaja itu. Akhirnya remaja itu juga mengaku memang  menyuruh si bocah minum.

Di depan para warga, remaja itu mengaku masih berusia 16 tahun dan bersekolah di salah satu SMK negeri di Kecamatan Boyolangu.

Di video lainnya, tampak sekelompok remaja itu dibawa ke kepolisian. Terlihat tujuh remaja itu masuk ke dalam mobil polisi. Diduga sekelompok remaja dibawa ke kepolisian untuk diinterogasi dan dilakukan pembinaan lebih lanjut.

Para pelaku sudah kami data, orang tuanya dipanggil lalu dilakukan pembinaan. Sekarang ketujuh remaja itu sudah kami pulangkan,” kata Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujianto, melansir Antara, Senin (27/5).

Namun Mujianto tidak menjelaskan secara rinci proses hukum kepada para remaja tersebut. Atau hanya dilakukan pembinaan seperti biasa.

Sudah dipulangkan dan masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman,” katanya. (bin/hel)

Exit mobile version