Maling Beraksi saat Tarawih di Blitar, Uang Puluhan Juta dan Perhiasan Digondol

INDONESIAONLINE – Rumah milik Choirul Anam, warga Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, menjadi sasaran komplotan maling. Pencuri beraksi pada malam saat pemilik rumah dan istrinya pergi melaksanakan salat tarawih berjemaah di masjid.

Menurut Kapolsek Gandusari AKP Heru Susanto, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya tarawih di masjid.

“Jadi sekitar jam 7 malam itu korban salat tarawih di masjid dan semua pintu serta jendela sudah dikunci rapat. Namun saat pulang rumah sudah berantakan,” ungkap Heru, Sabtu (23/3/2024).

Choirul Anam, sebelum meninggalkan rumah, telah mengunci semua pintu dan jendela serta membawa kunci rumah ke masjid. Namun, saat kembali, dia dan istrinya dikejutkan oleh kondisi rumah yang berantakan. Semua pakaian dari dalam lemari berserakan di lantai, mengindikasikan bahwa rumah telah disatroni oleh komplotan maling.

Ketika diperiksa, uang senilai Rp34 juta dan sejumlah perhiasan emas yang disimpan di dalam lemari ternyata juga hilang dibawa kabur oleh komplotan maling tersebut. “Setelah diperiksa, uang senilai Rp34 juta serta sejumlah perhiasan emas raib dibawa maling,” jelas kapolsek Gandusari.

Choirul Anam segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gandusari. Saat ini, Unit Reskrim Polsek Gandusari tengah menyelidiki kasus pencurian tersebut. “Pengumpulan bukti-bukti kini tengah dilakukan untuk mengungkap pelaku pembobolan rumah tersebut. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan oleh aparat kepolisian,” tambah kapolsek.

Komplotan maling ini menunjukkan tingkat keberanian yang mencemaskan di tengah-tengah kegiatan keagamaan masyarakat. Polisi meminta masyarakat  untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan rumah mereka, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. (ar/hel)

 

BlitarKasus pencurianpolres blitarrumah dibobol maling