Mantan Pemain Chelsea Ditemukan Meninggal di Bawah Reruntuhan Bangunan Gempa Turki 

INDONESIAONLINE – Pemain sepak bola asal Ghana Christian Atsu ditemukan tewas di bawah reruntuhan bangunan tempat tinggalnya di Turki, hampir dua minggu setelah gempa melanda negara tersebut. 

Dilansir Reuters pada Minggu (19/2), mantan pemain Chelsea dan Newcastle United itu sempat dilaporkan hilang seusai gempa. Namun, Hatayspor -klub tempat Atsu bermain- terkini mengonfirmasi bahwa Christian Atsu sudah meninggal dunia akibat gempa Turki. 

Baca Juga : Menang dari Barito Putera, Pelatih Arema FC: Finishing Masih Jadi PR 

 

“Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kesedihan kami,” demikian pernyataan Hatayspor.

Atsu sejatinya dijadwalkan untuk terbang keluar dari Turki selatan beberapa jam sebelum gempa. Tetapi manajer Hatayspor mengatakan sejak Jumat (3/2) Atsu memilih untuk tetap bersama klub setelah mencetak gol penentu kemenangan dalam pertandingan Super Lig pada 5 Februari 2023.

Agen Atsu, Nana Sechere, juga mengumumkan berita kematian tersebut. “Dengan berat hati, saya harus mengumumkan kepada semua simpatisan bahwa tubuh Christian Atsu telah ditemukan pagi ini,” ungkap pihak Nana Sechere pada Sabtu (18/2). 

“Belasungkawa terdalam saya untuk keluarganya dan orang-orang terkasih. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang atas doa dan dukungan mereka untuk Atsu,” imbuhnya. 

Sampai dengan Sabtu (18/2) dilaporkan lebih dari 45.000 orang tewas dalam gempa yang melanda Turki dan Suriah. Jumlah korban tersebut diperkirakan akan meningkat. Sebab, sekitar 264.000 apartemen di Turki hancur dan banyak yang masih hilang dalam bencana terburuk di negara itu.

Baca Juga : Pengelola Dibubarkan, Tarekot Malang Berhenti Beroperasi 

 

Korban tewas di Turki mencapai 39.672. Sementara negara tetangganya, Suriah, telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian. Korban Suriah tidak berubah selama berhari-hari.

Masjid-masjid di seluruh dunia pada hari Jumat melakukan salat jenazah secara ghaib untuk korban di Turki dan Suriah.  Sementara banyak tim penyelamat internasional telah meninggalkan zona gempa yang luas. Sedangkan tim domestik terus melakukan pencarian melalui bangunan yang rata dengan tanah.

BangunanBawahChelseaDitemukanGempaMantanMeninggalPemainReruntuhanTurki