INDONESIAONLINE – Menjalani program kehamilan membutuhkan pemahaman dan persiapan matang bagi pasangan suami istri. Selain mengetahui masa subur, faktor penting yang perlu diperhatikan adalah intensitas hubungan intim. Ternyata, frekuensi hubungan intim yang tepat dapat berpengaruh signifikan terhadap kualitas sperma.
Dokter Spesialis Kandungan dari salah satu rumah sakit di Malang, dr. Purnomo Limanto, Sp.OG, menjelaskan bahwa terdapat frekuensi ideal bagi pasangan suami istri untuk mendapatkan kualitas sperma terbaik saat berhubungan intim.
“Idealnya, pasangan dapat melakukan hubungan intim 2 sampai tiga kali dalam seminggu. Artinya, setiap 2 atau tiga hari sekali,” ungkapnya dalam sebuah kesempatan.
Frekuensi yang terlalu jarang justru dapat menurunkan kualitas sperma. “Sebaliknya, ketika sperma tersimpan atau tak kunjung dikeluarkan dalam waktu yang lama, kualitasnya juga tidaklah bagus,” tegas dr. Purnomo.
Selain menjaga intensitas hubungan intim, dr. Purnomo juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin bagi kedua belah pihak. “Keduanya, istri dan suami juga harus rajin memeriksakan diri, jangan hanya istrinya saja,” ujarnya.
Pola hidup sehat juga memegang peranan penting dalam program kehamilan. Konsumsi makanan bergizi seimbang yang dapat menyuburkan kandungan dan meningkatkan kualitas sperma sangat dianjurkan.
Obesitas merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan. “Perhatikan asupan gizi dan jaga kondisi tubuh agar terhindar dari obesitas,” pungkas dr. Purnomo.
Dengan mengatur intensitas hubungan intim, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, dan menerapkan pola hidup sehat, diharapkan program kehamilan dapat berjalan optimal dan membuahkan hasil yang dinantikan (as/dnv).