Beranda

Pakai Batik dan Tangan Diikat, Peneliti BRIN yang Ancam Warga Muhammadiyah Tiba di Jakarta

INDONESIAONLINE – Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin sudah ditangkap Bareskrim Polri. Penangkapan tersebut  terkait komentar ‘halalkan darah Muhammadiyah’ yang dilontarkan Andi di media sosial.

Andi ditangkap di Jombang, Jawa Timur. Malam ini, Andi telah tiba di Jakarta.

Berdasarkan video yang beredar, Minggu (30/4/2023), Andi  tiba di Jakarta pukul 20.30 via Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Andi sebelumnya diterbangkan dari Surabaya melalui Bandara Internasional Juanda.

Di Bandara Soekarno-Hatta, Andi digiring oleh petugas polisi dan petugas bandara berjalan menuju pintu kedatangan. Andi  menggunakan batik hitam dan masker putih dengan tangan diikat tali ties putih.

“Benar bahwa penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri hari ini Minggu 30 April 2023 telah melakukan penangkapan terhadap Saudara AP (Andi Pangerang) di daerah Jombang atas perkara yang dilaporkan oleh pelapor dalam hal ini Muhammadiyah,” ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiari Bachtiar, Minggu (30/4/2023).

Adi Vivid mengatakan, penangkapan terhadap Andi  akan dirilis pada Senin besok (1/5). “Besok dirilis,” ujarnya.

Sebelumnya Andi mengomentari postingan peneliti BRIN lainnya, Thomas Jamaluddin, terkait perbedaan hari Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Andi yang emosional sampai menulis soal “halalkan darah Muhammadiyah” yang berujung pelaporan dari banyak pemgurus daerah Muhammadiyah. Meski sudah minta maaf lewat media sosialnya, Andi tetap dilaporkan hingga terjadi penangkapan pada Minggu hari ini. (red/hel)

Exit mobile version