Beranda

Performa Jeblok, Paul Munster di Ujung Tanduk: Manajemen Persebaya Beri Ultimatum!

Performa Jeblok, Paul Munster di Ujung Tanduk: Manajemen Persebaya Beri Ultimatum!
Nasib pelatih kepala Persebaya Surabaya Paul Munster di ujung tanduk dengan performa Bajul Ijo yang jeblok di Liga 1 2024-2025 (Ist)

INDONESIAONLINE – Krisis performa Persebaya Surabaya memasuki titik nadir. Manajemen klub berjuluk Bajul Ijo tersebut akhirnya mengeluarkan ultimatum keras kepada pelatih kepala Paul Munster menyusul rentetan hasil buruk yang tak kunjung usai. Enam pertandingan terakhir Liga 1 2024/2025 dilalui tanpa kemenangan, bahkan lima di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Teranyar, Persebaya kembali dipermalukan di Stadion Manahan, Solo, oleh Persis Solo dengan skor 1-2 pada matchday ke-22 (7/2/2025). Hasil ini semakin membenamkan Persebaya dalam tren negatif, hanya mampu meraih satu poin dari 18 poin maksimal yang tersedia dalam enam laga terakhir.

Rentetan kekalahan tersebut meliputi laga melawan tim-tim seperti Bali UnitedPSS SlemanMalut United, dan Barito Putera, selain kekalahan terbaru dari Persis. Satu-satunya hasil imbang didapatkan saat menjamu Persita Tangerang di kandang sendiri, Gelora Bung Tomo. Ironisnya, performa buruk ini terjadi baik di laga kandang maupun tandang.

Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menegaskan bahwa manajemen telah melakukan evaluasi mendalam terhadap kinerja pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

“Dengan hasil di Solo ini, dan memperhatikan permainan Persebaya sejak putaran kedua, manajemen Persebaya akan menentukan posisi Coach Paul Munster dalam dua pertandingan ke depan, melawan PSBS Biak dan Dewa United,” ungkap Candra Wahyudi, Sabtu (8/2/2025).

Dua laga krusial telah menanti Persebaya. Pertama, menjamu PSBS Biak di Gelora Bung Tomo pada 15 Februari mendatang. Selanjutnya, bertandang ke markas Dewa United pada 21 Februari. Hasil dari dua pertandingan ini akan menjadi penentu nasib Paul Munster di Persebaya. Kegagalan meraih hasil positif dalam dua laga tersebut membuka peluang lebar bagi pemecatan sang pelatih.

Di tengah situasi sulit ini, manajemen Persebaya mengajak seluruh Bonek-Bonita, suporter setia klub, untuk terus memberikan dukungan dan semangat kepada tim. Ditegaskan bahwa para pemain akan terus berjuang keras hingga akhir musim, dengan 12 pertandingan tersisa untuk memperbaiki posisi di klasemen (mca/dnv).

Exit mobile version