INDONESIAONLINE – Bupati Blitar Rini Syarifah atau akrab disapa Mak Rini ternyata masih belum mendaftarkan dirinya sebagai calon bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Padahal partainya, yaitu DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blitar secara resmi telah membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati danR wakil bupati Blitar. Rabu (1/5/2024). Seperti diketahui Mak Rini juga merupakan Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar.

Saat ditanya media, Mak Rini mengungkapkan bahwa saat ini ia sedang memusatkan perhatian pada tugas-tugasnya sebagai bupati.

“Saya sedang fokus untuk bekerja, pekerjaan rumah kami di Kabupaten Blitar masih sangat banyak. Dan kami sangat memberikan peluang bagi siapapun yang mendaftar di PKB,” ujarnya.

Meskipun demikian, Rini menegaskan bahwa partisipasi dalam proses demokrasi harus terbuka bagi semua pihak yang berminat. Ketika ditanya apakah masih ragu untuk maju sebagai calon bupati Blitar lagi, Rini menegaskan bahwa peluangnya untuk maju sebagai calon bupati Blitar sangat besar karena posisinya sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar.

Baca Juga  Bantahan Partai Demokrat Soal Isu Syarat Koalisi Harus Calonkan AHY Jadi Capres atau Cawapres!

Rini juga menambahkan bahwa keputusannya untuk menunda pendaftaran sebagai calon bukanlah karena meragukan kemampuannya, melainkan untuk memberikan kesempatan kepada pihak lain yang juga berminat untuk mendaftar.

Dalam hal mendapatkan rekomendasi dari partai, Rini optimis dengan dukungan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. “Saya mengikuti ketua umum saya. Saya hanya mengikuti saja,” tegasnya.

Rini juga mengomentari potensi PKB dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024 dengan meningkatnya jumlah kursi partai tersebut. Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Kabupaten Blitar 2024, PKB berhasil mendapatkan 11 kursi, meningkat dua kursi dibandingkan Pileg 2019.

“PKB berhasil meningkatkan jumlah kursi pada pileg 2024 ini. Kami yakin dapat mengusung calon sendiri untuk Pilkada Kabupaten Blitar tahun ini. Bahkan kemungkinan untuk berkoalisi juga terbuka. Semua masih dalam tahap pendaftaran,” jelasnya.

Sementara itu, terkait komunikasi dengan partai-partai lain untuk kemungkinan berkoalisi, Mak Rini menjelaskan bahwa komunikasi itu sudah terjalin dan peluang untuk koalisi sangat mungkin terjadi.

Baca Juga  Bupati Mak Rini Jalin Kerja Sama dengan Uniska Kadiri, Mahasiswa KKN Siap Terjun Bangun Kabupaten Blitar

“Kami telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai lain mengenai kemungkinan berkoalisi dalam Pilkada mendatang. Kami melihat bahwa kolaborasi antarpartai dapat menjadi langkah strategis untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun Blitar ke depan,” ungkapnya.

Mak Rini menegaskan bahwa dalam proses politik, kerja sama antarpartai merupakan hal yang biasa dan dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak terlibat. “Kami membuka diri untuk berdiskusi lebih lanjut dengan partai-partai lain mengenai kerjasama yang saling menguntungkan untuk kepentingan masyarakat Blitar,” katanya dengan tegas.

Terkait kemungkinan kembali berduet dengan eks wakil bupati Rahmat Santoso yang diusung PAN, Mak Rini menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam tahap pemetaan.

“Itu juga masih kami petakan. Kami belum berkomunikasi, belum ada pembicaraan ke arah sana, saya fokus bekerja dulu saja,” pungkasnya (ar/dnv).