Posko Aswaja Didirikan, Pendiri Tim: Asal Anies Jadi

Posko Aswaja Jatim untuk Anies Baswedan

INDONESIAONLINE – Posko Aswaja Jawa Timur (Jatim) tepatnya di kampung Pesantren Sidosermo Surabaya didirikan. Posko Aswaja ini dalam rangka mendukung dan memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Diketahui, dulu Sidosermo adalah pusat pendidikan pesantren lawas di Surabaya selain Ampel dan Peneleh.

KH Mas Faqihuddin Muhajir Basyaiban di sela acara peresmian Posko Aswaja Jatim, Minggu (1/10/2023) malam kemarin menyebut, calon presiden yang pantas untuk didukung adalah Anies Baswedan.

“Awal mulanya Aswaja itu dikarenakan beberapa kiai bertemu dan menimbang, melihat, memikirkan calon presiden yang pantas didukung para ulama yaitu Anies Rasyid Baswedan,” ucapnya.

Pendiri Tim Aswaja juga menyebutkan, arti Aswaja adalah Ahlussunnah wal Jamaah. “Tapi juga ada arti lain yaitu Anies Wajib Jadi (Presiden RI 2024-2029),” ujarnya.

Putra dari KH Mas Muhajir Basyaiban ini juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang telah berani mengambil keputusan yang sangat luar biasa.

“Betapa berani mencalonkan Anies Rasyid Baswedan menjadi calon presiden. Di waktu Bapak Surya Paloh memilih Pak Anies menjadi calon presiden, mata politik semua melotot. Kok wani yo (kok berani ya). Ini Luar biasa,” tuturnya.

“Maka kami Tim Aswaja yang sudah terbentuk di 36 kabupaten dan kota di Jatim mengucapkan rasa hormat dan terima kasih tak terhingga kepada Bapak Surya Paloh,” tandasnya.

Sementara itu, Anies Baswedan mengucapkan terima kasih bisa menghadiri peresmian Posko Aswaja Jatim di Nderesmo, Surabaya.

“Saya merasa bersyukur dan tadi ada peresmian posko Aswaja. Saya pikir Aswaja itu Ahlussunnah wal Jamaah. Ternyata poskonya ada kepanjangannya satu lagi, nanti pak kiai Faqihuddin yang menjelaskan,” tutur Anies.

KH Mas Faqihuddin pun menjawab kepanjangan Aswaja adalah Anies Wajib Jadi (Presiden RI 2024-2029).

Anies berharap, jalan menuju Presiden RI di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan lancar dan ringan. “Saya dan Gus Muhaimin mendapatkan amanah yang besar, tapi Insya Allah bukan amat berat. Besar kecil ada ukurannya. Berat ringan soal ridho Allah. Bila ada ridho-Nya, yang besar pun terasa ringan. Tidak ada ridho-Nya, yang kecil pun terasa berat,” tutur Anies.

Dalam acara tersebut, hampir semua tokoh kiai atau para masyayikh di Sidosermo Surabaya hadir. Seperti KH Mas Abdullah, KH Mas Habib Maskur, KH Mas Hasin, KH Mas Zen, KH Mas Said, KH Mas Muassa, KH Mas Umar, KH Mas Achmad, KH Mas Rofi’i, KH Mas Bagus, KH Mas Ahmad M, KH Mas Imron, KH Mas Qodir, KH Mas Hasim, KH Mas Chaidar.

Tidak hanya itu para Bu Nyai hingga kiai muda atau yang biasa disebut Gus di Nderesmo juga turut menghadiri peresmian Posko Aswaja. Bahkan, kiai-kiai dan para ulama maupun tokoh masyarakat perwakilan ASWAJA di 36 kabupaten-kota di Jatim juga hadir di Nderesmo.

Dari data yang diterima Tim Aswaja berjumlah 532 kiai di Jatim yang siap mendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

anies baswedanPilpres 2024posko aswaja jatim