INDONESIAONLINE – Grup musik legendaris Slank merilis lagu berjudul “Salam M3etal” sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, pada Pilpres 2024.
Lagu tersebut merupakan kependekan dari “Menang Total” dengan huruf “E” diganti menjadi angka “3” sesuai nomor urut Ganjar-Mahfud. Sejumlah penggalan lirik lagu tersebut menyebutkan bahwa kini bukan lagi era Presiden RI Jokowi, melainkan Ganjar dan Mahfud MD.
“Kembali ke masa Jokowi. Sekarang saatnya memberi penghargaan. Itu adalah revolusi logam. Sekarang ini adalah revolusi cinta,” bunyi salah satu lirik dalam lagu tersebut.
Dalam jumpa pers di Kompleks GBK, Jakarta, Senin (29/1), vokalis Slank Kaka mengaku awalnya tak ingin ikut campur dalam politik pemilu 2024. Namun, anak Potlot itu menilai situasi Indonesia saat ini menyebabkan Slank memutuskan harus turun kembali.
“Sebelumnya kami sudah berada di puncak gunung. Tapi, ternyata keadaan mengharuskan kami turun gunung lagi,” kata Kaka.
Sementara itu, gitaris Slank, Ridwan Hafiedz alias Ridho membeberkan alasan pihaknya ingin turun gunung dan mendukung Ganjar-Mahfud. Ia mengaku kesal dengan pemerintahan Jokowi, apalagi belakangan ini.
Gitaris Slank itu juga menyinggung kasus Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka jalan bagi putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Menurutnya, kondisi tersebut seharusnya tidak sulit untuk menggalang dukungan dari Slank.
“Untuk apa kita turun gunung, kalau kita paham apa yang terjadi akhir-akhir ini, kita tidak akan sulit memilih siapa yang akan kita pilih. Dengan kejadian MK dan sebagainya, mudah banget. Enggak sulit,” kata Ridho.
“Dan kita tidak selaras dengan angka-angka yang sama, kita selaras dengan cita-cita, reformasi, dan perjuangan jutaan orang,” tambahnya.
Slank–band yang terbentuk pada 1980-an dan menjadi idola musik anak muda era 1990-an hingga kini–sebelumnya resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud di markas mereka, Potlot, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1).
Sejak itu, band kondang yang dipimpin Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka, dan Abdee beberapa kali terlihat mengiringi panggung kampanye, Hajatan Rakyat, Ganjar-Mahfud. Salah satunya di Bandung, saat Pimpinan PDIP Megawati Soekarnoputri menarikan lagu Slank yang dibawakan Slank Heart Orchestra di atas panggung.
Lagu Salam M3etal
Rilis lagu “Salam M3etal” oleh Slank merupakan langkah berani yang bisa berdampak signifikan terhadap hasil Pilpres 2024. Band yang memiliki basis penggemar yang besar ini tentu akan berpengaruh terhadap pilihan para pemilih muda.
Lirik lagu tersebut juga cukup kontroversial karena menyinggung pemerintahan Jokowi. Hal ini bisa memicu perdebatan di tengah masyarakat dan meningkatkan polarisasi politik.
Namun, terlepas dari kontroversi yang ada, rilis lagu “Salam M3etal” menunjukkan bahwa Slank tetap menjadi band yang kritis terhadap kondisi sosial-politik di Indonesia.