INDONESIAONLINE – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan cuaca hari ini, Sabtu (30/3), di Jawa Timur (Jatim) didominasi cerah berawan. Meski begitu masih ada potensi hujan lebat hingga akhir Maret.
“Masih ada potensi hujan lebat hingga bulan Maret berakhir, khususnya di Bakorwil V,” tulis laporan BMKG Juanda melalui akun Instagram resminya.
Berikut ini pembagian wilayah Bakorwil I sampai V di BMKG Juanda:
BAKORWIL I MADIUN : Kab. dan Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Kab. dan Kota Kediri.
BAKORWIL II BOJONEGORO: Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Jombang, Nganjuk, Kab. dan Kota Mojokerto.
BAKORWIL III MALANG: Kab. dan Kota Malang, Batu, Surabaya, Sidoarjo, Kab. dan Kota Pasuruan, Kab. dan Kota Blitar.
BAKORWIL IV PAMEKASAN: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
BAKORWIL V JEMBER: Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Kab. dan Kota Probolinggo.
Jadi disimpulkan untuk Bakorwil V Jember, yakni Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Kab. dan Kota Probolinggo masih ada potensi hujan lebat hingga akhir Maret esok.
Sementara itu untuk sebagian wilayah di Jatim yang hari ini, Sabtu (30/3) diprakiraan mengalami hujan sedang-lebat dan menyebabkan bencana hidrometeorologi pada siang hingga sore hari adalah sebagai berikut.
● Siang-Sore
Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Malang, Kota Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Lumajang.
“Prakiraan (hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang hingga menyebabkan bencana hidrometeorologi) berlaku mulai pukul 07.00 WIB, 30 Maret hingga pukul 07.00 WIB, 31 Maret 2024,” bunyi laporan dari BMKG Juanda.
Oleh karenanya, BMKG Juanda meminta agar masyarakat memastikan saluran pembuangan air di lingkungan rumah tidak mampet, biar tidak menimbulkan genangan hingga banjir.
Berdasarkan laporan BMKG, dampak yang bisa terjadi akibat dari hujan lebat yang mengguyur kawasan di Jawa Timur ada beragam. Seperti jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.
“Volume aliran sungai meningkat atau banijir hingga aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah,” tulis akun Instagram resmi @infobmkgjuanda.
Dalam matriks risiko yang dipaparkan BMKG Juanda, tingkat kemungkinan terjadinya hujan berada di posisi rendah dan sangat rendah. Sementara prediksi adanya dampak hujan berada di katagori waspada (kuning) dan berada di level sedang. BMKG Juanda juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar rumah.
“Tetap tenang dan waspada, berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, hindari berteduh di bawah pohon, pelankan kecepatan berkendara saat cuaca burum berlangsung, dan update informasi cuaca terkini melalui kanal resmo BMKG,” demikian imbauan @infpbmkgjuanda.
Di sisi lain, BMKG Juanda juga merinci prakiraan hujan berdasarkan waktunya, yakni pagi, siang-sore, hingga malam hari pada Sabtu (30/3/2024). Berikut ini rinciannya:
● Mojokerto hujan lebat disertai petir sekira pukul 13.00
● Jombang hujan lebat disertai petir sekira pukul 13.00
● Ngawi, Madiun, Nganjuk, Magetan hujan ringan sekira pukul 13.00
● Kediri hujan lebat disertai petir sekira pukul 13.00
● Malang dan Batu hujan lebat disertai petir sekira pukul 13.00. (bin/hel)