INDONESIAONLINE – Kota Malang saat ini menjadi pasar yang menarik untuk mengembangkan bisnis, khususnya bisnis kuliner. Beberapa di antaranya adalah gerai kopi yang memang gemar didatangi anak muda Kota Malang.
Terlebih saat ini kampus di Kota Malang sudah banyak yang menerapkan pembelajaran luring. Hal tersebut yang menjadi alasan kuat Toko Kopi Tuku membuka gerai di kota Malang.
Owner Toko Kopi Tuku,l Andanu Prasetyo mengatakan sebelumnya gerai yang ia miliki itu berpusat di Jakarta, tepatnya di wilayah Cipete, Jakarta Selatan. Dan setelah mendengar suara ‘tetangga tuku’ -sebuah istilah untuk suara konsumen Kopi Tuku- Kopi Tuku membuka gerainya di wilayah Jawa timur.
Di Jawa Timur, Kopi Tuku telah membuka gerai di Surabaya. Ada dua lokasi di Surabaya. Pertama di kawasan MERR serta di BP AKR Gubeng.
Kopi Tuku juga buka di Kota Malang, yang merupakan cabang ketiga. Kopi Tuku ini berada di Jalan Jombang Nomor 27, Klojen.
“Alhamdulilah kemarin aku dan temen-temen Tuku berhasil membuka di Jawa Timur. Dibuka mulai di Surabaya. Di sana ada dua toko offline dan 1 online. Dan sambil ke sana, kita singgah kesini,” kata Andanu Prasetyo, Kamis (29/12/22).
Gerai ke-3 di Kota Malang, menurut Andanu, adalah gerai terbesar dibandingkan gerai yang lainnya. Bahkan ia mengusung konsep berbeda di Kota Malang. Sebab, ia menginginkan pelanggan lebih lama menikmati suasana Kopi Tuku.
“Kopi Tuku Malang menawarkan konsep yang berbeda dari toko-toko sebelumnya. Di sini lebih banyak lokasi meja dan kursi untuk dine-in dengan durasi panjang,” kata Andanu.
Jika dijabarkan, Tuku Malang menjadi pilihan yang tepat bagi mahasiswa yang butuh tempat untuk belajar, kerja kelompok, atau sekadar berkumpul dengan teman-teman di luar maupun di antara jam kuliah.
Tetangga Tuku (sebutan konsumen Tuku Malang) juga dapat mengoleksi berbagai cenderamata yang berada di pojok Toserbaku (Toko Serba Tuku).
“Toko Serba Tuku ini adalah sifatnya seperti toko kelontong. Dimulai dengan beberapa merchandise dan beberapa kebutuhan tetangga Tuku yang mungkin bisa bermanfaat mungkin seperti jepit rambut, kipas. Ada tumbler dan sebagainya,” ungkap Andanu.
Jika digerai sebelumnya hanya menu perkopian, Tuku Malang menghadirkan menu makanan khas harga warteg namun kualitas dan rasa yang maksimal. Di situ, juga ada makanan yang paling kerap dicari masyarakat, yakni soto.
“Untuk menu minumannya yang best seller adalah kopi susu tetangga. Untuk yang di Malang ini kami mengeluarkan menu baru, baik di minuman maupun di makanan. Untuk di minuman ada teh asam Jawa. Selain itu, ada 7 menu makanan baru. Ada nasi goreng tubruk, nasi ayam seru, nasi ayam bakar gula aren, soto ayam pak opi, laksa, lalu khusus hari libur ada bubur,” tambah Khansa Aidawati, regional manager Jawa Timur.
Untuk makanan berat, Tuku Malang mematok harga mulai dari Rp 28 ribu hingga Rp 38 ribu. Sementara camilan dimulai dari harga Rp 7 ribu hingga Rp 19 ribu. Sementara minumannya dimulai dari harga Rp 17 ribu hingga Rp 38 ribu.
Salah satu konsep unik lainnya dari kedai kopi ini adalah menghadirkan suasana yang hangat antara penjual dan customernya. Para pelanggan bisa mendapatkan foto dari kamera polaroid dan bisa langsung ditempel pada dinding Toko Kopi Tuku yang telah disediakan.
Tuku Malang akan menyapa tetangga Tuku mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 22.00 malam, melayani pemesanan untuk dine-in maupun takeaway.
#BaristaTuku bersemangat untuk memulai tegur sapa dan menjadi Tetangga yang baik di Malang. Sehingga, masyarakat Kota Malang dapat menjadikan Tuku Malang menjadi salah satu tempat untuk menikmati akhir tahun.