Beranda

Selain Sopir, 3 Korban Meninggal Kecelakaan Jalur Bromo Duduk di Sisi Kiri

INDONESIAONLINE – Korban meninggal kecelakaan maut mobil Fortuner masuk jurangb di Jalur Bromo pada Senin (13/5/2024) didominasi penumpang yang duduk di kursi kiri mobil. Dari empat korban tewas, tiga di antaranya merupakan penumpang yang duduk di sisi kiri. Sedangkan satu korban tewas lainnya merupakan pengemudi mobil.

Perkembangan hasil penyelidikan tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta pada Jumat (17/5/2024). “Yang meninggal itu (kursi) depan sisi kiri sopir, kemudian sisi kiri (kursi baris) tengah, sisi kiri paling belakang, dan sopir,” ujar Adis.

Data kepolisian mengungkapkan,  peristiwa kecelakaan maut di jalur Bromo tersebut merenggut nyawa empat korban jiwa. Identitas para korban tersebut masing-masing bernama Imriti Yasin Ali Rahbini (51). Korban yang ditemukan meninggal di lokasi kejadian tersebut merupakan pengemudi mobil.

Kemudian untuk tiga penumpang yang turut tewas dalam insiden kecelakaan tersebut, dua di a

ntaranya bernama Moch. Mushili Irvani (33) dan Tutik Kuntiarini (51). Ketiga korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara untuk satu korban jiwa lainnya bernama Sulimah (57). Sulimah meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Pada saat kejadian, Sulimah duduk di bangku penumpang sebelah kiri sopir

“Sedangkan yang paling belakang Irvani dan yang tengah Bu Tutik,” ujar Adis.

Dari empat korban jiwa tersebut, dijelaskan Adis, dua di antaranya sempat terpental hingga ke luar mobil. “Untuk yang keluar mobil ini atas nama Bu Sulimah sama Bu Tutik,” imbuh Adis.

Apakah kedua korban pada saat kejadian sempat berupaya keluar mobil untuk menyelamatkan diri? Adis mengaku kemungkinan tersebut masih dalam penyelidikan polisi. “Namun sepertinya itu imbas, impact dari benturan kendaraan yang dengan secara tiba-tiba menyebabkan pintu mobil itu terbuka. Pintu mobil sebelah kiri ya (yang terbuka),” ujarnya.

Adis masih belum menjabarkan penyebab korban meninggal didominasi penumpang di kursi sebelah kiri. Sebab, hingga saat ini polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan. Termasuk melakukan pengecekan pada kondisi kendaraan.

“Tapi hasil evakuasi kendaraan, banyak kerusakannya di sisi kiri,” pungkas Perwira Polri dengan pangkat tiga balok ini.

Sebagaimana diberitakan, kecelakaan maut di kawasan Hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di wilayah Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang tersebut terjadi pada Senin (13/5/2024) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Terdapat sembilan korban dalam peristiwa kecelakaan tragis tersebut. Empat di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, lima penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Para korban merupakan rombongan serangkaian acara pernikahan ngunduh mantu. Dari sembilan korban, tiga di antaranya adalah keluarga dari mempelai wanita. Sedangkan para korban lainnya yang di antaranya juga ada yang masih anak-anak tersebut, merupakan saudara dan tetangga dari sang mempelai wanita.

Di sisi lain, mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi (nopol) B 1683 TJG berhasil dievakuasi dari jurang sedalam kurang lebih 100 meter pada Selasa (14/5/2024). Mobil  tersebut saat ini telah diamankan guna kepentingan penyelidikan polisi.

Hasil pengecekan sementara dari kendaraan tersebut, diduga penyebab kecelakaan bukan karena rem blong. Dugaan tersebut dikuatkan dengan adanya tuas rem tangan dan transmisi matik yang dalam kondisi aktif. (al/hel)

Exit mobile version