Beranda

Teka Teki Jumlah Bahan Pembuat Mercon yang Menyebabkan Ledakan Dahsyat, Ini Kata Kepolisian

Teka Teki Jumlah Bahan Pembuat Mercon yang Menyebabkan Ledakan Dahsyat, Ini Kata Kepolisian

JATITIMES – Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kejadian ledakan maut di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten blitar. Belakangan, banyak spekulasi bermunculan soal bahan pembuat bubuk mercon yang menjadi penyebab ledakan.

Banyak masyarakat yang bertanya-tanya. Bahkan di media sosial gempar bahwa dahsyatnya ledakan di Blitar tersebut, berasal dari 500 kilogram bubuk mercon.

Saat dikonfirmasi awak media, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, bahwa  jumlah pasti bahan pembuat mercon yang menyebabkan ledakan di Sadeng Kabupaten Blitar tidak bisa diketahui. Alasanya, karena semua barang bukti yang ada di lokasi kejadian telah hancur. Hanya menyisakan residu saja.

“Dengan efek ledakan yang ditimbulkan begitu dahsyat mungkin jumlahnya bisa lebih banyak dari puluhan kilo. Tapi untuk memastikan itu tidak bisa karena memang sudah tidak tersisa lagi,” kata Argo.

Argo menambahkan, barang bukti yang tersisa di lokasi kejadian hanya residunya saja. Dirinya memastikan semua sudah diambil sampel dan positif mengandung beberapa bahan kimia yang menjadi penyebab ledakan.

“Ada sisa belerang atau sulfur, ada sisa potasium, juga ada sisa arang. Kami dari kepolisian meyakini ini adalah tempat peracikan dari bahan petasan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Argo menyampaikan, saat ini pihaknya masih terus mendalami asal barang yang dirakit menjadi mercon tersebut.

“Kami dari kepolisian akan melakukan pengejaran. Dapatnya barang dari mana dan sumbernya dari mana,” tegasnya.

Lebih dalam Argo menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Termasuk keluarga para korban.

“Kami telah memeriksa beberapa anggota keluarga untuk mendalami peran dari masing-masing ini. Termasuk ketua RT, tetangga, teman dekat yang sebelumnya ada komunikasi dengan yang bersangkutan  semua sedang didalami,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, ledakan keras terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Sumber ledakan tersebut berasal dari rumah warga bernama Darman (65). Ledakan mengakibatkan empat korban jiwa. Di antaranya Darman dan kedua anaknya serta satu kerabatnya.

Selain menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 23 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Sementara 25  rumah di sekitar pusat ledakan juga mengalami kerusakan.

Ledakan keras akibat bahan mercon tersebut terjadi pada Minggu 19 Februari 2023 sekitar pukul 22.30 WIB. Suara ledakan  terdengar hingga beberapa wilayah di Kabupaten Blitar.  Selain di Kecamatan Ponggok, suara ledakan keras terdengar hingga Kecamatan Nglegok, Garum hingga Kanigoro.

Exit mobile version