INDONESIAONLINE – Prestasi membanggakan di tingkat nasional kembali diraih Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar. Kali ini M Yopy Anggara mahasiswa Unisba Blitar yang mewakili FONI Jawa Timur sukses memperoleh medali emas di ajang lomba Fornas VI Labyrint Orientering yang diselenggarakan di Sumatera Selatan.

Orienteering adalah olahraga menemukan sejumlah lokasi di medan sebenarnya dengan menggunakan peta dan kompas. Titik-titik lokasi dalam orienteering disebut titik kontrol. Pelaku atau peserta orienteering disebut orienteer.

“Alhamdulillah, dapat medali emas. Saya mahasiswa Unisba Blitar mewakili FONI Jatim yang ikut dalam lomba yang digelar di Sumatera Selatan. Sebagai mahasiswa Unisba, semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi dulur-dulur lainya di Unisba Blitar. Dan saya juga berharap prestasi ini bisa menumbuhkan semangat berprestasi untuk mengharumkan nama Unisba Blitar dan tentunya Mapala Bawana,’’ kata Yopy.

Baca Juga  Persedikab Panaskan Mesin Tempur sebelum Hadapi Putaran Nasional

Prestasi gemilang yang diraih M Yoppy Anggara mendapat apresiasi tinggi dari Rektorat dan Civitas Acedemica Unisba Blitar. 

Wakil Rektor III Unisba Blitar Dr Supriyono mengatakan pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak di lingkungan kampus Unisba Blitar, khususnya civitas academica yang bergerak di bidang kegiatan mahasiswa. Prestasi ini menjadi bukti pembinaan kegiatan mahasiswa di Unisba Blitar berjalan baik.

‘’Ini juga menjadi bukti seluruh pihak khususnya di bidang kemahasiswaan mengerti dan memahami visi-misi serta arah kebijakan dari Bapak Rektor, bahwa kita bekerja untuk visi profesional. Kita ingin menghasilkan lulusan profesional. Dan Alhamdulilah, mahasiswa kita baru saja meraih capaian sangat bagus yakni menjadi juara orienteering tingkat nasional dengan meraih medali emas,’’ kata Supriyono, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga  Tak Ingin Leha-Leha Usai Raih Target, Koni Kota Batu Segera Persiapkan Puslatkot untuk Porprov VIII

Supriyono menambahkan, sebagai perguruan tinggi Unisba Blitar membekali seluruh mahasiswanya dengan keahlian dan kepemimpinan. 

‘’Kepemimpinan dan life skill itu ada di UKM Mapala ini. Dan di sisi lain UKM Mapala ini ikut membantu masyarakat melalui Basarnas. Kita mendorong mahasiswa Mapala menjadi solusi bagi masyarakat jika nanti ada bencana dan semacamnya,’’ pungkasnya.