Beranda

Viral Ucapan Cabup Nganjuk “Buat Padi Jadi Beras”, Ini Tanggapan Lucu Netizen

Viral Ucapan Cabup Nganjuk “Buat Padi Jadi Beras”, Ini Tanggapan Lucu Netizen
Ita Triwibawati dalam debat publik calon bupati Nganjuk di Pilkada 2024. (@itatriwibawati)

INDONESIAONLINE – Calon Bupati Nganjuk nomor urut 2 Ita Triwibawati menjadi perbincangan di media sosial. Alasannya, pernyataan Ita yang dianggap tidak biasa saat sesi debat kandidat viral dan menjadi sorotan netizen.

Pernyataannya menuai banyak komentar lucu sekaligus sindiran dari warganet yang mempertanyakan gagasan serta program inovatif yang dijanjikannya.

Pernyataan yang viral ini pertama kali dibagikan oleh akun TikTok @mas_jb.01, yang menyoroti beberapa janji program kerja yang disampaikan Ita. Dalam video tersebut, Ita tampak bersemangat menjelaskan program inovatifnya. Salah satunya adalah ide untuk memproduksi beras dari padi dan membuat bawang merah menjadi bawang goreng.

“Dan yang ketiga, saya akan membuat produk baru seperti brambang (bawang merah), kita buat brambang goreng dan sebagainya. Padi akan buat menjadi beras. Saya kira itu,” ucap Ita dalam rekaman debat yang diunggah akun tersebut.

Namun, pernyataan tersebut justru membuat @mas_jb.01 serta banyak warganet, merespon dengan nada satir. Banyak yang merasa bahwa gagasan membuat beras dari padi dan bawang merah menjadi bawang goreng adalah proses yang sudah umum diketahui masyarakat, bukan hal baru atau inovasi.

“Oalah bu, inovasi terbaru jenengan sangat jempolan, bisa menjadikan brambang menjadi bawang goreng dan padi menjadi beras. Kenapa baru tahu sekarang aku, ya? Di saat umurku sudah tua begini lo, ada temuan dan inovasi baru yang akan diciptakan oleh calon Bupati Nganjuk ini loh,” sindir @mas_jb.01 dalam unggahan tersebut.

Tak hanya kritik dari akun pengunggah, warganet lain pun ramai memberikan komentar sindiran terhadap pernyataan Ita. Beberapa di antaranya menyayangkan gagasan yang dianggap kurang relevan dengan inovasi atau program pembangunan. Berikut beberapa komentar yang menarik perhatian:

“Warga Nganjuk selama ini tidak tahu berambang bisa jadi bawang goreng, padi jadi beras… hemm kasian warga Nganjuk,” @Hendrawan****.

“Maksudnya panen di sawah, brambang langsung digoreng, terus padinya langsung dibawa pulang berupa beras.” @ocy***

“Calon bupati Nganjuk ini pasti pergaulane sama dengan calon bupati Bojonegoro, si Farida. Bikin ngakak pas debat.” @Alvaro Grosir Sem****.

Dalam debat lainnya yang diunggah akun TikTok @mas_jb.01, Ita juga mendapatkan pertanyaan dari calon bupati nomor urut 3 mengenai rencana kontribusi untuk meningkatkan lapangan kerja serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Nganjuk melalui 17 sektor yang ada. Namun, jawaban Ita kembali menuai tanda tanya dari banyak orang. Ita menyebut bahwa ia akan mengambil gaji para pekerja di perusahaan untuk dimasukkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Baik saya jawab, bahwa kontribusi yang nantinya bisa diberikan dari hasil tenaga kerja yang bekerja di perusahaan itu, yang nantinya bisa dimasukkan ke pendapatan daerah,” ungkap Ita.

Jawaban ini sontak memicu reaksi netizen yang mempertanyakan logika serta implementasi dari kebijakan tersebut. Banyak yang merasa bingung bagaimana mengambil gaji pekerja untuk dimasukkan ke APBD bisa dianggap sebagai solusi pertumbuhan ekonomi.

Tak pelak, unggahan ini langsung viral dan ramai dibicarakan di media sosial hingga dilihat oleh 1,8 juta kali. Kritikan hingga komentar-komentar satir terus mengalir hingga 14,5 ribu pengguna TikTok. Banyak yang berharap bahwa pernyataan dari kandidat pemimpin dapat memberikan solusi konkret bagi kemajuan daerah, bukan sekadar program yang sudah lazim atau tidak realistis. (bn/hel)

Exit mobile version