INDONESIAONLINE – Timnas Indonesia bentrok dengan Filipina dalam laga terakhir grup ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024).
Laga itu berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada 21 Desember 2024 pukul 20.00 WIB.
Jalannya pertandingan diperkirakan berlangsung seru karena Indonesia dan Filipina akan memperebutkan tiket semifinal.
Laga Indonesia vs Filipina akan dipimpin wasit asal Jepang Koji Takasaki. Wasit 32 tahun tersebut akan dibantu dua rekan senegaranya sebagai asisten, yaitu Yusuke Hamamoto dan Tomoyuki Umeda.
Koji Takasaki sejatinya belum pernah memimpin laga Timnas Indonesia di level senior. Meski begitu, ia sudah familiar dengan sepak bola Asia Tenggara.
Profil Koji Takasaki
Koji Takasaki adalah wasit kelahiran Jepang pada 25 Oktober 1992. Usianya masih cukup muda, 32 tahun, untuk ukuran seorang wasit sepak bola.
Meski masih sangat muda, Koji termasuk sebagai wasit yang punya cukup banyak pengalaman memimpin pertandingan di level atas, khususnya di Liga Jepang.
Dari catatan Transfermarkt, Koji Takasaki sejauh ini sudah memimpin 15 pertandingan di J1 League (liga teratas Jepang). Dari total itu, 13 di antaranya dilakoni Koji selama J1 League 2024.
Koji bisa disebut sebagai wasit yang cukup ringan kartu. Dari sakunya tercatat ada 41 kartu kuning dan 2 kartu merah yang dikeluarkan di ajang J1 League.
Selain di liga lokal, Koji juga dipercaya menjadi pengadil di pentas antar-klub Asia yaitu ASEAN Club Championship. Salah satu pertandingannya pun antara PSM Makassar vs BG Pathum United.
Selain itu, Koji Takasaki sempat menjadi wasit di Piala AFF U-16 2024. Ia memimpin pertandingan Timnas Indonesia U-16 dua kali, saat melawan Singapura U-16 dan Australia U-16.
Tentu, dirinya sudah tidak asing dengan sosok Nova Arianto yang menjadi pelatih kepala tim U-16.
Koji memimpin laga saat Timnas U-16 Indonesia menang 3-0 atas Singapura dalam lanjutan fase grup.
Satu pertandingan lagi datang saat skuad Garuda menantang Australia di babak semifinal.
Kala itu, tim asuhan Nova Arianto kalah 3-5 dari Australia. Meski kalah, Nova Arianto tidak melakukan protes keras atas kepemimpinan wasit asal Jepang tersebut.
Koji Takasaki dikenal sebagai wasit yang tegas dan adil saat memimpin sebuah pertandingan.
