INDONESIAONLINE – Negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia masih dipegang Finlandia. Kualitas pendidikan di negara Skandinavia itu mengungguli Amerika Serikat, Inggris, maupun Jerman.

Hal ini berkat sistem pendidikan di Finlandia yang mengutamakan perkembangan individu tiap siswa.

Tentunya sistem yang baik ini tidak terjadi begitu saja. Perubahan telah dilakukan selama bertahun-tahun di negara yang kaya akan reformasi intelektual dan pendidikan ini.

Melalui perubahan baru dan sederhana yang dilakukan Finlandia, negara ini berhasil merevolusi sistem pendidikan mereka dan menjadi negara dengan pendidikan terbaik di dunia.

Selain itu, ada juga beberapa alasan mengapa sistem pendidikan Finlandia menjadi yang terbaik. Berikut ini alasannya dikutip dari World Economic Forum (WEF).

1. Tidak Ada Ujian

Finlandia ternyata tidak menerapkan ujian standar yang biasa digunakan untuk menguji pemahaman mata pelajaran.

Penilaian akan dilakukan secara individual berdasarkan sistem penilaian yang ditetapkan oleh guru. Sementara Kementerian Pendidikan Finlandia akan memantau kemajuan secara keseluruhan dengan mengambil sampel kelompok dari berbagai jenjang sekolah.

2. PR yang Lebih Sedikit

Siswa di Finlandia juga memiliki waktu pengerjaan tugas di luar sekolah yang paling sedikit dibandingkan dengan siswa di negara lain. Pasalnya, mereka hanya menghabiskan setengah jam setiap malam untuk mengerjakan tugas atau PR. Selain itu, siswa dapat menyelesaikan semua tugas di sekolah tanpa tekanan tambahan untuk unggul di pelajaran tertentu.

Baca Juga  Jumlah Mahasiswa Asing UIN Malang Kian Bertambah, Ada 28 Pendaftar

3. Akuntabilitas bagi Guru (Tidak Wajib)

Finlandia telah memiliki standar yang sangat tinggi bagi guru yang akan mengajar di sekolah. Oleh sebab itu, mereka sering tidak menemukan alasan yang tepat untuk menerapkan sistem ‘penilaian’ yang ketat bagi para guru.

4. Prinsip Kerja Sama, Bukan Bersaing

Persaingan nilai atau peringkat sekolah kerap terjadi di beberapa negara. Namun, sistem pendidikan di Finlandia tidak khawatir akan sistem prestasi berbasis keberhasilan yang bersifat buatan atau sewenang-wenang.

Mereka tidak memiliki daftar sekolah atau guru terbaik karena pendidikan tidak dianggap sebagai lingkungan persaingan, melainkan kerja sama sebagai normanya.

5. Memulai Sekolah Lebih Siang

Finlandia menerapkan siswanya untuk mulai sekolah antara pukul 09.00 hingga 09.45 pagi dan berakhir pada 02.00 hingga 02.45 siang.

Kebijakan baik ini didukung oleh penelitian yang membuktikan bahwa waktu mulai yang terlalu awal berdampak buruk pada kesejahteraan, kesehatan, dan perkembangan siswa.

6. Fokus pada Hal-Hal Dasar

Salah satu penyebab kemajuan pendidikan di Finlandia adalah implementasi program yang berfokus pada hal-hal dasar.

Mereka menganggap pendidikan harus menjadi instrumen untuk mengimbangi ketimpangan sosial. Sehingga mereka menyediakan makanan gratis, akses ke perawatan kesehatan, konseling psikologis, dan bimbingan yang individual.

Baca Juga  Dikenal sebagai Sekolah Pencetak Prestasi, Siswa SMPN 1 Tulungagung Juga Borong 3 Medali pada Porprov Jatim VIIĀ 

7. Memulai Sekolah pada Usia yang Lebih Tua

Jika berada di Finlandia, anak-anak akan memulai sekolah pada usia tujuh tahun dan hanya ada 9 tahun pendidikan wajib.

Hal itu menyebabkan mereka dapat menikmati masa kanak-kanak tanpa terikat pada pendidikan wajib. Selain itu, Finlandia lebih memfokuskan untuk mempersiapkan anak-anak untuk dunia nyata dibanding memaksakan idealisme terkait sekolah.

8. Memberikan Pilihan Karier Profesional Tanpa Memandang Lulusan

Finlandia tidak memiliki dikotomi yang terlalu fokus antara mereka yang berpendidikan di perguruan tinggi dengan mereka yang memilih sekolah kejuruan atau bekerja. Pasalnya, kedua pilihan tersebut tetap dapat memberikan karier profesional yang memuaskan.

9. Pengajaran yang Konsisten dari Guru yang Sama

Guru di Finlandia biasanya akan mengajar siswa yang sama selama enam tahun masa pendidikan mereka. Sistem ini membantu para guru supaya dapat secara akurat memantau dan peduli terhadap kemajuan siswa serta membantu mereka mencapai tujuan.

10. Suasana Sekolah yang Lebih Santai

Saat bersekolah, siswa di Finlandia hanya memiliki beberapa pelajaran dalam sehari. Selain itu, mereka juga memiliki beberapa waktu untuk makan, beraktivitas rekreasi, dan pada umumnya hanya bersantai. Situasi ini juga dapat dimiliki oleh para guru yang dapat bersantai di ruang guru. (red/hel)