INDONESIAONLINE – Bawang putih adalah salah satu bumbu pelengkap saat memasak. Dengan menambahkan bawang putih, rasa masakan semakin sedap untuk dinikmati. 

Nah, makan bawang putih setiap hari ternyata punya banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Meski sering dijadikan campuran untuk bumbu dasar masakan, bawang putih juga menyimpan banyak manfaat untuk tubuh jika dikonsumsi setiap hari.

Makan siung bawang putih aman untuk dikonsumsi selama tidak alergi terhadapnya. Bawang putih bisa ditambahkan mentah, sebagai bubuk bawang putih, atau dalam bentuk minyak bawang putih untuk masakan.

Bawang putih biasanya dikonsumsi setelah dimasak. Tetapi juga bisa dimakan mentah, yang bahkan lebih baik karena bentuk mentah mempertahankan semua nutrisi yang bermanfaat.

Sebagian besar manfaat bawang putih mentah berasal dari enzim yang disebut allicin. Allicin memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antibakteri, dan antikanker.

Lantas apa saja manfaat dari mengkonsumsi bawang putih? Dikutip melalui berbagai sumber, berikut 10 khasiat dari mengkonsumsi bawang putih: 

1. Jantung sehat 

Allicin, senyawa yang ditemukan dari bawang putih dapat menghentikan oksidasi LDL (kolesterol jahat). Hal ini bisa mengurangi kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.

Konsumsi bawang putih secara teratur mengurangi kejadian penggumpalan darah dan dengan demikian membantu mencegah tromboemboli. Bawang putih juga bisa membantu menurunkan tekanan darah sehingga baik untuk penderita hipertensi.

Baca Juga  Booster Vaksin Covid-19 di Kota Malang Baru Capai 0,18 Persen

2. Meningkatkan imunitas

Bawang putih melindungi dari radikal bebas dan mencegah kerusakan DNA. Seng dalam bawang putih bisa meningkatkan kekebalan. Vitamin C membantu melawan infeksi. Hal ini tentu sangat bermanfaat melawan infeksi mata dan telinga karena memiliki sifat antimikroba.

3. Cegah kanker dan ulkus peptikum

Karena jumlah antioksidan yang tinggi, bawang putih dapat melindungi tubuh dari kanker paru-paru, prostat, kandung kemih, lambung, hati, hingga usus besar.

Tindakan antibakteri dari bawang putih bisa mencegah tukak lambung karena menghilangkan penularan dari usus.

4. Meningkatkan pencernaan

Masalah pencernaan akan membaik dengan memasukkan bawang putih mentah ke dalam makanan. Ini bermanfaat bagi usus dan mengurangi peradangan. 

Makan bawang putih mentah bisa membantu membersihkan cacingan. Hal baiknya yakni menghancurkan bakteri jahat dan melindungi bakteri baik di usus.

5. Melawan ISK dan meningkatkan kesehatan ginjal

Jus bawang putih segar berpotensi mengurangi pertumbuhan bakteri e.coli penyebab infeksi saluran kemih (ISK). Ini juga bisa membantu mencegah infeksi ginjal.

Bawang putih mengurangi infeksi pada luka, meningkatkan pertumbuhan rambut, kesehatan tulang dan kesehatan hati. Sebagian besar pengobatan rumahan hanya efektif jika bawang putih dikonsumsi mentah.

Baca Juga  Kasus Gagal Ginjal Kronis: Singapura Jadi Peringkat ke-3 Dunia

6. Menyeimbangkan gula darah

Mereka yang menderita diabetes bisa mengonsumsi bawang putih dan membuat gula darah terkontrol. 

7. Membantu menurunkan berat badan

Bawang putih bisa mengurangi ekspresi gen yang bertanggung jawab atas pembentukan sel adiposa yang menyimpan lemak. Ini juga meningkatkan thermogenesis dalam tubuh dan menyebabkan pembakaran lebih banyak lemak dan menurunkan LDL (kolesterol jahat).

8. Meningkatkan kesehatan kulit

Bawang putih ternyata juga bisa membantu mencegah jerawat dan mencerahkan bekas jerawat. Luka dingin, psoriasis, ruam, dan lecet bisa mendapatkan manfaat dari penggunaan jus bawang putih. Selain itu, dapat melindungi terhadap sinar UV dan karena itu mencegah penuaan.

9. Menangkal batuk dan pilek

Bawang putih mentah berpotensi untuk menangkal infeksi batuk dan pilek. Makan dua siung bawang putih yang dihancurkan dengan perut kosong memiliki manfaat maksimal.

Untuk anak-anak dan bayi, menggantungkan siung bawang putih dengan benang di leher mereka bisa meredakan gejala hidung tersumbat.

10. Fungsi otak meningkat

Bawang putih bisa meningkatkan kesehatan otak karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Ini efektif melawan penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan demensia.



Desi Kris