INDONESIAONLINE – Ini kesempatan spesial bagi 111 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)di Kota Malang. Mereka mendapat bantuan tabungan dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tugu Artha Sejahtera Kota Malang.
Bantuan tabungan tersebut digulirkan dalam rangka memeriahkan HUT (Hari Ulang Tahun) Ke-111 Kota Malang.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut. Tak hanya itu. Ke-111 pelaku UMKM ini juga mendapatkan akses mengajukan kredit yang dapat digunakan untuk mengembangkan usahanya.
“Ini salah satu bentuk perhatian dari BPR Tugu Artha Sejahtera dan perhatian kepada UMKM. Jadi, bertepatan dengan HUT Ke-111 Kota Malang, memberikan tabungan kepada 111 UMKM. Tabungan ini sebagai bentuk fasilitasi pembiayaan yang diberikan oleh BPR Tugu Artha kepada 111 UMKM terpilih,” jelas Wahyu.
Pada program tersebut, 111 pelaku UMKM ini telah memiliki tabungan di BPR Tugu Artha Sejahtera. Setiap UMKM mendapatkan tabungan dengan saldo awal sebesar Rp 100 ribu.
“Ada fasilitas permodalan juga. Plafon bantuan modal tergantung masing-masing UMKM. Kan kebutuhan beda, nanti khusus terkait UMKM,” imbuh Wahyu.
Menurut Wahyu, digulirkannya program tersebut patut untuk diapresiasi. Hal tersebut lantaran bantuan itu sejalan dengan fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terkait upaya UMKM naik kelas. Sebab, tak dapat dipungkiri bahwa ada dua hal yang menjadi tantangan dalam upaya mengembangkan UMKM di Kota Malang. Dua hal tersebut yakni akses permodalan dan sarana pemasaran.
“Dua hal ini menjadi fokus bagi kami. Nah BPR Tugu Artha Sejahtera ini saya harapkan bisa jadi yang terdepan soal pembiayaan,” kata Wahyu.
Untuk pemasaran, Wahyu mengaku bahwa Pemkot Malang telah melakukan sejumlah skema. Salah satunya melalui program 1.000 event yang juga menjadi salah satu program unggulannya.
“Soal pemasaran ini kami gencar. Salah satunya melalui 1.000 event bisa dimanfaatkan UMKM. Terkadang mereka sulit karena produknya kurang dikenal. 1.000 event ini sudah banyak, harapannya bisa menggandeng UMKM,” ungkap Wahyu.
Sementara, menurut Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyebut program itu menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM di Kota Malang yang ingin mengembangkan bisnisnya. Apalagi tak dapat dipungkiri bahwa saat ini, perekonomian di Kota Malang salah satunya juga ditopang oleh keberadaan UMKM. Sehingga, besar harapannya program fasilitasi dari BPR Tugu Artha itu dapat dimanfaatkan oleh para UMKM terpilih.
“Ini menjadi salah satu peluang UMKM diberi kesempatan untuk mengembangkan usaha. Dengan support lembaga keuangan untuk pengajuan kredit sebagai permodalan, untuk memperbesar produksi karena pertumbuhan ekonomi di Kota Malang banyak di-support pelaku UMKM,” tandas Eko. (rw/hel)