JATIMTIMES – Musibah kebakaran Pasar Galekan Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi diperkirakan akibat korsleting listrik di salasatu kios atau toko yang ada di dalam pasar, Sabtu (15 /1/ 2022). Akibat kebakaran tersebut kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 2 miliar.

Kapolsek Wongsorejo AKP Sudarso menyampaikan, pada waktu terjadi kebakaran pedagang dan warga sekitar berupaya melakukan evakuasi barangnya dan pemadaman api dengan alat seadanya. Kemudian salah seorang saksi Edi, Kepala Pasar Galekan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wongsorejo. Selanjutnya Polsek Wongsorejo menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuwangi dan PT Pelindo.

Mobil pemadam kebakaran datang  di lokasi Pasar Galekan sekitar pukul 03.15 WIB dan setelah berjuang keras petugas berhasil memadamkan api sekitar pukul 07.30 WIB

Baca Juga  SBY Ziarah Makam Bung Karno

“Korban jiwa tidak ada. Tapi kerusakan atau kerugian sementara yang terjadi pada toko/kios sekitar 50 bangunan. Lapak kecil lebih kurang 100 buah. Total kerugian materi sekitar Rp 2 miliar,” jelas Sudarso.

Selanjutnya dia menuturkan, adanya material dan sisa-sisa barang maupun bangunan yang terkena api masih hidup di lokasi kejadian sehingga rawan akan terjadi kebakaran kembali.

Selain itu banyaknya  masyarakat atau pemilik kios yang berada di lokasi kejadian untuk mengambil sisa- sisa barang dagangan dan menyaksikan kebakaran sehingga sangat rawan dan membahayakan bagi warga masyarakat.

Yang tidak kalah penting, lanjut Sudarso, perlu adanya antisipasi perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi dengan mengambil barang kebakaran milik warga. 

Baca Juga  Berbahaya, Emak-Emak Seberangi Jalan Tol Cisumdawu Pakai Kayu

“Aparat keamanan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di lokasi kebakaran. Serta melakukan pengaturan arus lalin di depan pasar yang terbakar,” lanjutnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, pihaknya mengharapkan pihak yang berkompeten  untuk melakukan penutupan sementara di lokasi  kebakaran dengan mengunakan seng agar sisa-sisa kebakaran tidak terbawa keluar dan dimanfaatkan pihak lain.

Sudarso juga mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk segera merelokasi sementara pedagang pasar yang menjadi korban musibah kebakaran ke tempat yang aman. 



Nurhadi Joyo