JATIMTIMES Sebanyak 19 anggota tim Batavia FC positif saat dilakukan tes antigen sebelum menjalani pertandingan lanjutan Liga 3 Putaran Nasional Grup O di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (9/2/2022) kemarin sore. Akibatnya, pertandingan antara Batavia FC menghadapi Serpong City FC tersebut ditunda sementara.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif membenarkan bahwa ada puluhan pemain dari salah satu tim di Grup O peserta Liga 3 Putaran Nasional yang berlaga di Stadion Gajayana menerima hasil positif saat tes antigen.

“Rincian yang positif saya tidak hafal (semua pemain atau sama ofisial juga), cuma jumlahnya dari laporan memang 19 orang,” kata Husnul saat dihubungi Kamis (10/2/2022).

Husnul menyebut bahwa swab antigen memang menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh tim sebelum menjalani pertandingan. Namun pada tes antigen itu puluhan anggota tim Batavia FC hasilnya positif.

“Itu sebagai protokol dalam pelaksanaan liga 3, semua yang mau bertanding dan masuk ke stadion itu diwajibkan untuk screening swab antigen. Kebetulan kemarin memang ada beberapa pemain yang kedapatan swab antigennya positif,” terang Husnul.

Baca Juga  Terpilih Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Bakal Gelar Sarasehan Menuju Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Dari situ, Husnul menyebut bahwa puluhan anggota tim Batavia FC itu menjalani tes PCR untuk memastikan hasil positif dari tes antigen. “Tindak lanjutnya dari panitia pelaksana, dari LO nya untuk dikonfirmasi dengan pemeriksaan PCR,” kata Husnul. “Belum (keluar), PCR nya baru kemarin sore,” imbuh Husnul.

Disinggung puluhan pemain Batavia FC yang positif pada hasil tes antigen itu, Husnul mengaku bahwa semua saat ini menjalani isolasi di base camp nya masing-masing. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.

“Sesuai dengan aturan di Liga 3 saat awal, semua pemain ofisial ataupun pelatih yang kedapatan positif harus isolasi di base camp nya, kalau di hotel ya di hotelnya itu,” ungkap Husnul.

Baca Juga  8 Kali Messi Raih Penghargaan Pemain Terbaik Dunia

Disisi lain, ditanya tentang rekomendasi apa yang dikeluarkan Satgas covid-19 Kota Malang terkait kasus tersebut, Husnul mengatakan sementara ini masih menunggu hasil tes PCR. Sembari semua pemain yang hasilnya positif tes antigen menjalani isolasi mandiri.

“Regulasi nya, pemeriksaan yang positif itu tidak boleh kemana-mana, jadi memang isolasi. Kalau dari kami, penanganan yang positif harus isolasi mandiri dan pengetatan (pengawasan). Tapi kewenangannya ada di PSSI dan Polresta Malang Kota,” tutur Husnul.

Terpisah, Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan mengaku pihaknya telah memberikan pesan khusus kepada Batavia FC. Hal itu agar anggota tim Batavia FC yang menjalani isolasi tidak berkeliaran.

“Pelatihnya sudah saya tekankan, selama belum keluar hasil PCR saya minta jangan sampai keluar hotel, jadi semua harus di hotel. Kalau ada yang keluar, nanti akan ada penindakan,” tegas Supiyan.



Hendra Saputra