INDONESIAONLINE – Sebanyak 192 mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mengikuti yudisium di aula rektorat lantai 5 (8-9/5/2023). Ke-192 mahasiswa yang diyudisium itu berasal dari beberapa prodi (program studi) yang ada di FITK UIN Malang.
Dimulai dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) 35 orang, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) 39, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 32 orang, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 33 orang, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 12 orang, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 15 orang, Tadris Bahasa Inggris (TBI) 9 orang, Tadris Matematika (TM) 5 orang, dan S2 PM 12 orang.
Dekan FITK Prof Dr H Nur Ali MPd dalam sambutannya menyampaikan pesan agar nantinya para lulusan dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan yang ada. Sehingga, dalam hal ini, para lulusan harus dapat mengikuti perkembangan zaman ke arah yang lebih positif.
Berbagai knowledge yang ada, baik itu kemampuan bahasa, riset, sejarah dan memiliki logika yang bagus, haruslah dimiliki untuk dapat survive. Usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka hasilnya pun tak akan pernah mengkhianati.
“Jika di masa kuliah tekun dan semangat menuntut ilmu, maka saat lulus nanti akan bisa memetik buah kerja keras tersebut,” ucap Prof Nur Ali.
Dekan FITK juga menjelaskan tiga aspek penting yang dibangun pada fakultas. Tiga aspek itu adalah pengetahuan, keyakinan, persepsi. Dari situ, pihaknya juga menargetkan semua prodi yang ada dapat meriah akreditasi unggul.
“Kami menargetkan jika semua prodi bisa mendapatkan peringkat akreditasi unggul dari LAMDIK dan terakreditasi internasional tahun depan,” ujarnya.
Wakil Dekan Bidang Akademik FITK Dr Muhammad Walid MA memberikan apresiasi kepada para wisudawan. Sebab, hasil rekap nilai para peserta yudisium rata-rata memiliki predikat cumlaude. “Semoga mampu mengantarkan lulusan menggapai cita-citanya,” ujar Walid.
Sementara Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FITK Dr Marno MAg menambahkan, raihan prestasi mahasiswa FITK pada 2022 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Prestasi yang diraih pada 2021 ada 46 prestasi. Dan pada 2022, peningkatan menjadi 157, baik prestasi tingkat nasional maupun internasional.
Prestasi tersebut, menurut Dr Marno, antara lain menjadi penulis buku atau jurnal ilmiah, literasi volunteer, musikalisasi puisi, dakwah dan lainnya. “Ada juga komikus, kreator media pembelajaran, olahragawan, penyanyi Islami, qoriah, ghina’ arabi, maupun hafal Al-Quran 30 juz,” pungkasnya. (as/hel)
